Sabtu, 13 November 2010

Rahasia Dunia Blog


Ternyata setelah mencoba dunia blog dan dunia maya alias on line tidak semudah yang dibayangkan. Kalau tujuan kita hanya menulis blog saja mungkin tidak lah sulit namun meluangkan waktu, pikiran dan berkunjung ke blog kawan-kawan setiap hari mungkin perlu pengorbanan dan pengetahuan dasar.

Pengetahuan dasar yang perlu dimiliki:

• Mendaftarkan diri ke mana? ya tentunya harus memilih apakah mau membuat blog yang gratis atau yang bayar. Kalau yang gratis mesti memilih yang mana blogger, wordpress, multiply dan lain sebagainya.Silakan siapkan nama yang akan dipakai dalam blog misalnya seperti saya punya rahasiaofsecret.blogspot.com. Nama yang saya pakai adalah rahasia of secret yang terdaftar di blogspot.com

• Mengisi semua form applikasi secara lengkap dan ikuti petunjukknya dan kemudian semua sudah terdaftar bisa langsung start menulis. Nah pada saat mau menulis ini lah yang perlu dipikirkan. Kalau asal menulis saja maka kurang menarik untuk dibaca sehingga tidak dapat menarik para penggunjung untuk membaca. Jadi tentukan topiknya terlebih dahulu. Apakah mau menulis sebuah artikel, pengalaman pribadi, bercerita tentang apa yang pernah dibaca atau didengar, memberikan panduan tentang internet, bisnis, atau tentang handphone, komputer dan lain-lain (bisa dilihat dari hobby maupun blog yang ada di internet)

• Setelah memilki topik yang jelas maka dapat melakukan penulisan melalui dua cara yaitu yang pertama adalah secara off line alias di ketik dulu di microsoft word kemudian tinggal dicopy paste. Kedua secara on line yaitu diketik langsung pada saat internet tersambung (yang perlu diperhatikan yah biaya telepon atau pulsanya kecuali unlimited).

• Memberikan nuansa yang berbeda seperti menambahkan gambar atau music atau video ke dalam blog juga bisa namun saya pribadi kurang suka menyisipkan music dan video jadi lama munculnya (memerlukan waktu).

• Setelah menulis blog kita tinggal klik ok sudah selesai maka kita bisa melihat hasil karya kita kalau masih mau diperbaiki atau di up date di lain hari atau pada saat itu juga bisa.

• Oh ya ini rahasia yang paling perlu diingat setelah menulis beberapa topik suatu hari mungkin ada orang yang memberikan komentar di blog kita. Itu artinya apa yang kita tulis memiliki daya tarik tersendiri mungkin komentarnya baik ada juga yang mungkin tidak baik. Menurut pengalaman saya sebaiknya komentar tersebut jangan dihapus dan sebaiknya kita berkunjung ke blog yang memberikan komentar kecuali kalau tanpa nama. Rahasia lainnya adalah bergabunglah dengan komunitas blog yang ada dengan cara mendaftarkan diri ke komunitas tersebut dengan demikian kita bisa mendapatkan informasi dari blog lain dan menggundang pengunjung lain datang ke blog kita. (untuk mengetahui komunitas blog silakan ketik di google search blog community....banyak silakan dicoba).

Setelah memiliki pengetahuan dasar saja masih belum cukup rasanya karena masih banyak yang perlu dipelajari.....Yang pasti belajar memerlukan waktu, tenaga dan konsentrasi. Kuasai terlebih dahulu pengetahuan dasar setelah mahir maka kita melangkah ke proses selanjutnya....Saya mau menyelesaikan tugas saya..yaitu belajar tahap dasar ini terlebih dahulu....

Kiat dalam menghadapi perjalanan hidup


Terkadang kita berada dalam suatu posisi yang serba salah. Maju mundur terbentur, belok kiri atau pun kanan terbentur pula. Dengan memberanikan diri untuk meningkatkan harapan dan standar kehidupan pun kita bisa masuk kedalam suasana seperti diatas.
Bagaimana caranya menyikapi hal ini.
Prioritas utama adalah pindah dari suasana duka, kegagalan, ataupun penderitaan, dan memposisikan diri dalam kondisi berdaya. Dengan memposisikan diri pada schematika diatas, maka kita posisikan diri kita didaerah dan suasana yang positif, dan akan meningkatkan kemampuan mental kita pula.
SELALU BERSYUKUR : bersyukur adalah penyejuk hati dalam meningkatkan kemampuan mental kita.
JALANKAN MISI KEHIDUPAN : dengan berfokus pada misi kehidupan yang kita pilih itu akan membangkitkan semangat dan motivasi diri untuk melanjutkan dan meningkatkan perjuangan kita.
FOKUS UNTUK MEMBANTU ORANG LAIN : dengan membantu dan mendukung orang lain, otomatis kita membantu dan mengangkat diri kita sendiri.
DAHULUKAN BEKERJA DENGAN….: dengan akumulasi dan menumpuk sukses sukses kecil, kita akan lebih percaya diri untuk melangkah ke sukses sukses yang lebih besar agar dapat meningkatkan seangat dan motivasi diri pula.
Setelah kita bersemangat dan termotivasi lagi, kita masuk ke tahapan yang berikutnya :
DUKA – KEGAGALAN- PENDERITAAN : apapun cerita masa lalu tidaklah penting lagi saat ini.
Yang terpentingadalah apakah kita ingin pindah ( hijrah 0 habis – habisan kemasa depan yang kita dambakan ?
FOKUS DAN SASAR ULANG : tatap kembali sasaran dan kondisi yang anda dambakan itu.
DETERMINATION- JANJI HATI: Kondisi ulang keadaan kita “ Maju terus pantang mundur”
SEPENUH HATI / ALL OUT : Curahkan segala kemampuan dan dengan segenap hati anda bahwa apapun kondisinya, sekalipun terseok-seok, tertatih tatih, anda akan tetap maju.
FOKUS ULANG / RE-FOKUS : dan sekali lagi, tatap kembali sasaran dan kondisi yang and dambakan.
GOAL & KEBERHASILAN : Setelah anda memberikan yang terbaik dengan kemampuan yang ada saat ini, apapun hasil perjuangan anda, anda akan menrimanya dengan hati yang lapang, dan pada saat itulah anda dapat bertemu dan merasakan kebesaran Tuhan ….. Amien !
Bekerja sambil berdoa “ apakah doa kita terkabul, ditunda, diganti oleh Tuhan …. Kita tetap menang.

Rahasia Berubah


Ketika Hati Ingin Berubah
Seekor Tikus yang hidup di sebuah hutan belantara merasa hidupnya
sangat tertekan karena takut pada Kucing. Ia lalu menemui seorang
Penyihir sakti untuk meminta tolong.
Penyihir memenuhi keinginannya dan mengubah si Tikus menjadi seekor
Kucing. Namun setelah menjadi Kucing, kini ia begitu ketakutan pada
Anjing. Kembali ia menemui Penyihir sakti yang kemudian mengubahnya
menjadi seekor Anjing. Tak lama setelah menjadi Anjing, sekarang ia
merasa ketakutan pada Singa.

Sekali lagi si Penyihir sakti memenuhi keinginannya dan mengubahnya
menjadi seekor Singa.
Apa yang terjadi? Kini ia sangat ketakutan pada Pemburu. Ia mendatangi
lagi si Penyihir sakti meminta agar diubah menjadi pemburu.

Kali ini si Penyihir sakti menolak keinginan itu dan berkata, "Selama
kau masih berhati Tikus, tak peduli seperti apapun bentukmu, kamu
tetaplah seekor Tikus yang pengecut"

Ya..! Kita adalah apa yang ada di dalam Pikiran, Hati & Jiwa kita.
Bentuk luar, tingkah laku dan lain-lain hanyalah kemasan yang
menyembunyikan `jati-diri' seseorang yang sesungguhnya.

KISAH NYATA MENETAPKAN IMPIAN


Mimpi Dua Anak Manusia

Seorang pemuda mengisahkan tentang betapa efektifnya system pencapaian tujuan dalam kehidupannya.

Dia dan pacarnya telah mengikuti Seminar Motivasi selama dua hari. Merekabergairah tentang apa yang mereka pelajari dan ingin sekalimenerapkannya dalam praktek, terutama Cara menetapkan Goal (tujuan).
Setelah pulang dari seminar, mereka mengambil liburan pada hariberikutnya agar bisa melewatkan waktu sepanjang hari untuk merencanakantujuan beberapa tahun berikutnya dalam kehidupan mereka. Merekamemerlukan waktu sepuluh jam penuh untuk menyelesaikan Goal mereka.

Mereka sudah berpacaran selama dua tahun dan telah membicarakan perkawinan,tetapi belum berani membuat keputusan atau komitmen. Mereka memutuskansatu tujuan yaitu menikah, dan mereka menetapkan satu batas waktuspesifik untuk pelaksanaan upacara perkawinan.


Tiga Tujuan Untuk Pernikahan
Mereka menetapkan tiga tujuan yang berhubungan dengan perkawinan. Tujuan pertama, mereka akan membeli dan melunasi rumah impian mereka sebelum menikah.. Saat itu bulan Oktober dan mereka tetapkan tanggal perkawinan pada 4 Februari tahun depan.

Tujuan kedua adalah Menikah di Chrystal Cathedral di Garden Grove, California oleh Dr.. Robert Schuller.

Tujuan ketiga, menyelenggarakan resepsi perkawinan di atas kapal “Love Boat” di Long Beach, California.

Setelah menuliskan tiga tujuan ini secara terinci, seketika mereka mengambiltindakan. Mereka keluar beberapa sore berikutnya untuk melihat-lihatrumah. Akhirnya menemukan sebuah rumah tepat sebagaimana yang merekainginkan. Harga permintaannya adalah $220.000, tetapi mereka mengetahuibahwa mereka bisa mendapatkannya dengan harga $180.000 kalau mereka
bisa membayar tunai.

Impian yang dimulai tanpa uang simpanan
Masalahnya adalah mereka hampir-hampir tidak punya simpanan sama sekali. Mereka perlu menemukan atau memperoleh seluruh jumlah itu, maka mereka menetapkan tujuan baru, menghasilkan uang $180.000 dalam 90 hari.

Mereka menelepon kantor Dr. Robert Schuller di Crystal Cathedral untukmengatur perkawinan mereka pada tanggal 4 Februari. Walaupun demikianmereka diberitahu bahwa Dr. Schuller tidak lagi melayani upacaraperkawinan. Itu mustahil, tidak mungkin dipersoalkan lagi. Tetapi
mereka bersikeras. Mereka bertanya apakah ada suatu cara yang bisaditempuh supaya dia mengubah pendiriannya. Sekretaris menjelaskan bahwaDr. Schuller jauh terlampau sibuk dan tidak ada yang bisa dilakukan.

Sekali lagi mereka bersikeras. Adakah suatu cara yang bisa ditempuh supayamereka bisa menghimbau Dr. Schuller secara pribadi? Akhirnya, untukmenutup pembicaraan, sekretaris mengatakan pada mereka bahwa merekabisa menulis surat kepadanya secara pribadi, tetapi mereka janganterlalu berharap.

Seketika mereka duduk dan menulis surat kepada Dr. Schuller. Mereka menjelaskanbetapa mereka sangat mempercayai “pemikiran kemungkinan,” betapapenting bagi mereka dinikahkan oleh Dr. Schuller, dan betapa besarperbedaan hal itu bagi kehidupan mereka. Mereka mengirimkan surat danmeneruskan ke tujuan kedua, Love Boat dan resepsi perkawinan.

Cara Menghadapi Rintangan
Sekali lagi mereka menghadapi rintangan. Ketika mereka menelepon agenpemesanan untuk Love Boat, mereka diberitahu bahwa kapal akan melautpada hari tersebut, kembali pada pukul 4.00 petang dan berangkat lagipukul 8.00 malam. Tidak mungkin bagi mereka untuk melangsungkan resepsidi kapal pada hari itu.

Tetapi mereka punya tekad kuat dan sangat optimistis. Mereka mempunyai sikap bahwa mereka tidak akan rugi apa-apa. Mereka menelepon seorang temandalam bisnis perjalanan dan menanyakan apakah dia bisa melakukanbeberapa usaha. Mereka mendapatkan jawaban yang sama melaluisalurannya. Itu tidak mungkin.

Pengalaman mereka bukan hal yang luar biasa. Mereka telah menetapkan tiga tujuanbesar bagi diri mereka dan harus menghadapi rintangan jalan pada setiaptujuan. Ingat, kalau tidak ada rintangan mungkin itu sama sekali bukantujuan, itu hanya sebuah tugas.

Kapan saja anda menetapkan tujuan bagi diri anda yang berada di atas ataumelampaui apapun yang pernah anda lakukan sebelumnya, anda seketikaakan bertemu dengan rasa frustasi dan kesulitan yang belum pernah andaperhitungkan. Terutama anda akan mendengar seribu macam variasi untukkata “Tidak”.

Tetapi sekali lagi jangan kuatir dan jangan berkecil hati. Hal negatif yanganda alami adalah bagian dari “ujian kegigihan dan ketabahan”. Ini halyang selalu menyertai setiap tujuan. Ini akan menentukan betapa kerasanda benar-benar menginginkannya, apaun tujuan anda. Dan kalau itutidak layak diperjuangkan, mungkin itu memang tidak layak dimiliki.

Tidak mengenal Kata ‘Menyerah’
Pasangan ini tidak mau dihentikan. Mereka duduk dan menulis surat lain untukagen Love Boat. Mereka menjelaskan situasinya dan mengulagi permohonanuntuk memesan ruang utama bagi pelaksanaan resepsi pada petang haritanggal empat Februari.

Rintanganmereka yang paling besar adalah mendapatkan cukup banyak uang untukmembeli rumah idaman mereka sebelum rumah itu dijual kepada orang lain.Tetapi dengan penuh keyakinan mereka menyerahkan uang panjar $1000dengan tanggal penutupan transaksi dua bulan kemudian.

Usaha yang membuahkan hasil
Kemudian hal-hal yang ajaib mulai terjadi. Polis asuransi untuk sebuahperusahaan besar yang telah dikerjakannya selama enam bulan akhirnyakeluar. Presiden direktur perusahaan ini menelponnya dan memberitahukankepadanya bahwa polis telah disetujui oleh dewan direksi dan merekaingin segalanya disiapkan dan dibayar pada akhir tahun. Setelahtransaksi lengkap, komisi untuk polis ini lebih dari $90.000, komisiyang paling besar yang pernah diterimanya.

Tetapi itu tidak berakhir di situ saja. Satu minggu kemudian, presidendirektur tersebut meneleponnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia telahmenjelaskan tunjangan asuransi ini kepada seorang teman yang memilikiperusahaan dengan ukuran yang sama. Temannya bermaksud mengambil polisyang sama untuk perusahannya sendiri. Bisakah dia membantu? Tentu sajadia bisa! Dalam waktu dua minggu, dia telah menyelesaikan paket yanghampir sama untuk klien yang baru. Sesudah transaksi penjualan ditutup,komisi dari polis yang kedua adalah $90.000.

Impian telah menjadi Kenyataan
Itu baru permulaannya. Beberapa hari kemudian, mereka mendapat hubungantelepon dari sekretaris Dr. Schuller yang bicara dengan mereka duaminggu sebelumnya.

“Saya tidak tahu apa yang anda katakan dalam surat itu,” kata sekretaris,“tetapi Dr. Schuller keluar dari kantornya beberapa menit yang laludengan surat anda ditangannya dan berkata, ‘Saya akan melakukan upacaraperkawinan ini.’ Kalau anda bisa berada di sini pada tanggal empatFebruari, dia akan menikahkan anda pukul 2.00 siang.”

Kemudian kalau itu belum cukup, seminggu kemudian mereka mendapat hubungantelepon dari perusahaan perkapalan Love Boat. Mereka baru saja menyusunjadwal pelayaran Love Boat pada tahun baru. Kapal akan berlabuh padatengah hari dan bukannya pukul 4.00 petang pada tanggal empat Februaridan bertolak lagi pk. 08.00 malam. Kalau mereka masih inginmelangsungkan resepsi di kapal Love Boat, itu bisa mereka laksanakandari pukul 4.00 petang sampai pukul 6.00 petang.

Dia mengakhiri kisahnya dengan kata-kata berikut: “Saya merasa bahwa sayamencapai lebih banyak dalam enam bulan yang lalu dengan menggunakansistem penetapan tujuan, dibandingkan dengan apa yang telah saya capaidalam lima tahun terakhir. Saya pikir saya telah memahami penetapantujuan sebelumnya, tetapi saya tidak tahu betapa kuat prinsip inisampai saya benar-benar kagum setelah tiga impian saya berhasil dicapai.

By Markus Tan

Keberanian, Kebulatan Tekad, Keteguhan hati


1. COURAGE:
Keberanian, Kebulatan tekad, keteguhan hati

Rekan-rekan pasti ada yang
bertanya mengapa saya meletakkan keberanian ini pada kunci pertama. Bukankah yang
dibutuhkan keyakinan lebih dulu untuk berubah. Anda memang benar, dibutuhkan
keyakinan yang mantap agar kita bisa mencapai sukses hakiki. Hingga setelah
saya meneliti dan mengikuti kehidupan para tokoh sukses peraih prestasi, dalam
kenyataannya sikap keberanian yang mendorong mereka di awal perjalanan suksesnya.

Jika kita lihat lagi,
keberanian, berasal dari kata courage. Bila ditelaah lagi, courage asal katanya
dari bahasa Prancis: “coeur” yang berarti ‘hati’. Singkat kata, keberanian itu
berasal dari hati kita, ada di dalam diri kita. Jadi keberanian itu bukan
ditemukan dalam tindakan yang hebat, heroik di luar sana. Tapi tindakan penuh
emosi, antusias, memiliki ‘passion’ yang berasal dari hati sanubari kita.
Keberanian jenis ini mengandung unsur kebenaran spiritual yang tinggi. Sehingga
mengapa para tokoh sukses dan para peraih prestasi puncak, memiliki keberanian
yang menyala-nyala dan penuh keyakinan? Karena mereka memiliki keberanian dari
dalam dirinya, yang tidak mudah goyah oleh omongan orang lain.

Sebut saja Seichiro Honda. Honda
berani melawan arus, ditertawakan teman-temannya, meninggalkan kuliahnya demi
mengejar impian dalam mengembangkan mobil. Bill Gates berani keluar dari
Harvard University, dan mendekam selama 6 bulan untuk menyelesaikan software Operating
System pesanan IBM. Sylvester Stallone berani menolak produser yang membeli
skenario film Rocky seharga $230.000, walaupun dia saat itu lagi bokek, ditambah
lagi istrinya sering ‘mengomel’ karena selalu tidak ada uang. Dari Indonesia,
salah satunya ada Bapak (Almarhum) Tirto utomo. Awal tahun ‘80an dianggap ‘gila’
gara-gara menjual produk air mineral dengan merek “AQUA’ di Indonesia yang terkenal
kaya akan air. Namun kini keluarganya menikmati kekayaan yang diwarisinya, hanya
gara-gara AIR (eeehhh maaf nih, berkat bisnis AQUA)

Singkat kata, mengapa kita perlu nilai keberanian?

Karena sering kali seseorang
(mungkin juga kita) sudah terlalu lama mengalami ‘Stuck’ dalam hidupnya.. Stuck
di sini artinya kelihatannya ada action, ada tindakan, namun hanya maju
sejenak, lalu mundur kembali. Begitu seterusnya, sehingga secara grafik tidak
ada progress atau kemajuan yang cukup berarti.

Hal ini mengingatkan saya dengan
teman sekolah SMA, namanya Agus Santoso. Saya bertemu dia sewaktu datang ke reuni kelas
III angkatan saya di tahun 2004. Agus memang rangking satu di kelas. Saat itu sudah
bekerja di sebuah bank yg cukup ternama dengan jabatan yg cukup bagus menurut
saya. Dari obrolan saat itu, Agus mengajak beberapa teman untuk mengembangkan
bisnis pakaian dan makanan. Saya sangat kagum dengan karirnya, sedangkan saya
baru saja mengalami kerugian usaha. Di mata saya keberhasilan bisnis Agus sudah
di depan mata, dengan keyakinan dan rencana2 dia.

2 tahun sejak saat itu saya
tidak bertemu dia lagi, hingga awal tahun 2006 secara kebetulan saya bertemu dia
di bandara Juanda. Saya sangat senang bertemu dia saat itu. Lalu dengan
semangat saya menanyakan bisnis yang telah dibangunnya 2 tahun lalu. Namun Agus
dengan ekspresi wajah yang mendadak berubah kusut, menjelaskan betapa susahnya ekonomi
saat itu. Takut mengalami kerugian, kawatir tidak bisa bersaing dengan yg lain.
Lagian juga beresiko menginvestasikan uang yang belum tentu nantinya berhasil. Apalagi
dia harus rela kehilangan jabatan dan pindah pekerjaan yang tidak sesuai dengan
bidangnya. Jadi usahanya tidak jadi dimulai.

Dia yang tahu kepulangan saya
dari Kalimantan, balik bertanya pada saya, kok saya berani memberi training
para manager sebuah bank, dia tanya modal apa yang saya miliki. Akhirnya kami
sempatkan cerita2 sejenak tentang pekerjaan kami masing-masing. Patut
disayangkan memang. Agus, teman saya yang saya tahu punya keyakinan dan kemampuan
untuk berhasil, namun tidak punya keberanian untuk melangkah, membiarkan dirinya
‘membeku’ dicekam rasa takut.

Fokus pada Goal (Solusi), bukan pada rasa takut (Masalah) anda

Seringkali kita membiarkan diri
kita dicekam rasa takut dalam hidup kita. Ada 2 penghambat terbesar seseorang
mengalami ‘stuck’ dalam hidupnya yaitu: Rasa takut dan Suka menunda. Jika
dilihat lagi ada 4 macam rasa takut yang sering muncul mulai dari takut
mengalami kegagalan, takut tidak diterima (takut ditolak), takut melangkah/menemui
hal baru dan takut untuk meraih kesuksesan.

Coba kita ingat lagi kejadian minggu
lalu atau bulan lalu yang berhubungan dengan rasa takut. Kalau kita memikirkan
rasa takut itu, berarti kita sedang terfokus pada masalah kita. Di dalam
seminar “Firewalk Experience”, saya mengajak semua peserta memfokuskan goal
mereka, apa yang mereka inginkan. Dan sengaja melupakan sejenak rasa ketakutan
mereka terhadap api. Saat peserta terfokus pada apa goal mereka, tiba-tiba rasa
takut itu menjadi mengecil dan samar-samar, pada akhirnya sudah tidak
mengganggu mereka lagi.

Dampaknya, setelah ternyata kaki
mereka tetap baik-baik saja, tanpa ada luka, mendadak timbul rasa kepuasan dan
kebanggaan bahwa mereka telah berhasil mengalahkan ketakutan mereka. Bahwa apa
yang semula sempat mereka bayangkan ternyata tidak terjadi. Berikutnya mereka memberanikan
diri antri lagi untuk jalan kedua kalinya dan bisa jadi ke sekian kalinya. Secara
tidak langsung mereka telah belajar memupuk mental keberanian dan keyakinan
diri yang tinggi. Dari pada kita membahas mengapa kita memiliki rasa takut,
lebih baik kita berfokus pada keberanian macam apa untuk bisa mengatasi rasa
takut kita.

Point penting untuk topik ini:

‘Benih keberanian’ sudah ada
dalam diri anda, anda tidak perlu mencarinya keluar. Sudah tertanam di dalam hati
sanubari anda. Anda hanya perlu melatihnya lebih sering. Tetaplah berfokus pada
solusi dan apa yang anda inginkan. Perlu diingat: Anda berhak memiliki
kehidupan yang anda inginkan. Untuk mencapai itu, siramilah lebih dulu ‘benih
keberanian’ anda.

By Markus Tan

Hiduplah Saat Ini


Yang anda miliki hanya SAAT INI. Ukuran ketenangan jiwa dan efektivitas pribadi kita ditentukan oleh besarnya kemampuan kita untuk hidup di saat sekarang. Tanpa memedulikan apa yang telah terjadi kemarin dan apa yang akan terjadi esok., SAAT INI adalah tempat anda berada. Dari sudut pandang ini, kunci kebahagiaan dan kepuasan terletak pada pemusatan pikiran kita saat ini!
 
Salah satu keindahan dalam dunia anak-anak adalah mereka melibatkan diri secara total pada masa sekarang. Mereka berusaha tetap terlibat secara total dengan apa pun yang mereka kerjakan, entah mengamati kumbang, menggambar, membuat istana pasir, atau apa pun yang mereka pilih untuk mereka kerjakan. 

Setelah dewasa, kebanyakan dari kita belajar seni memikirkan dan mencemaskan beberapa hal sekaligus. Kita membiarkan masalah-masalah yang lalu dan yang akan datang memadati saat ini sehingga kita sengsara dan tidak efektif. Kita juga belajar menunda kesenangan dan kebahagiaan, dengan anggapan bahwa suatu ketika di masa mendatang segalanya menjadi lebih baik daripada sekarang. 

Anak-anak sekolah lanjutan berpikir, "Kalau nanti aku lulus dari sekolah ini dan tidak harus mengerjakan apa yang diperintahkan, segalanya pasti menyangkan!" Ia lulus sekolah dan tiba-tiba menyadari bahwa ia tidak bisa bahagia sebelum pergi jauh dari rumah., Ia meninggalkan rumah orangtuanya dan belajar di universitas dan tak lama kemudian memutuskan , "Kalau aku 
lulus, aku barui benar-benar bahagia!" Akhirnya ia memperoleh gelarnya pada saat ia merasa ia tidak akan bisa bahagia sebelum ia punya pekerjaan. 

Ia mendapat pekerjaan dan mulai bekerja dari bawah. Anda sudah menebaknya. Ia belum bisa bahagia sekarang. Tahun demi tahun berlalu, ia menunda kebahagiaan dan ketenangan pikirannya sampai ia bertunangan, menikah, mencicil rumah, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, membina keluarga, menyekolahkan anak-anak, punya rumah sendiri, menyaksikan anak-anak lulus, pensiun.. dan akhirnya mati sebelum sempat merasa benar-benar bahagia. Semua 
saat-saat yang menjadi miliknya digunakan untuk merencanakan hari depan yang 
bahagia yang tidak pernah tiba. 

Apakah anda sedikit banyak berkaitan dengan kisah ini? Apakah anda kenal seseorang yang menunda kebahagiaan sampai suatu saat nanti? Agar bahagia, anda harus melibatkan diri sepenuhnya dengan saat ini. Kebahagiaan tidak hanya kita peroleh pada saat kita sampai pada suatu tujuan, tetapi juga di dalam perjalanan mencapai tujuan itu. 
Demikian pula, kita bisa menunda melewatkan waktu bersama orang yang paling berarti dalam hidup kita. Beberapa tahun yang lalu, sebuah penelitian di Amerika berupaya mengungkapkan banyaknya quality time yang digunakan oleh para ayah dari golongan menengah dengan anak-anak mereka yang masih kecil. Para pesertanya menempelkan mikroifon di baju mereka untuk memonitor seberapa banyak komunikasi yang terjadi antara ayah dan anak setiap hari. Penelitian itu menunjukkan bahwa rata-rata ayah kelas menengah menggunakan quality time kira-kira tiga puluh tujuh detik setiap hari dengan anak mereka. Tak perlu diragukan lagi, kebanyakan para ayah yang terlibat dalam penelitian itu mempunyai rencana-rencana hebat untuk melewatkan waktu bersama anak-anak mereka, "Kalau rumah sudah selesai", "Kalau kesibukan di tempat kerja sudah berkurang", "Kalau simpanan di bank sudah banyak" .. masalahnya, tidak seorang pun di antara kita yang bisa menjamin kita masih di sini besok. Yang kita miliki hanya saat ini. 

Hidup di saat ini juga berarti kita menikmati segala apa yang kita perbuat, dan bukan hanya hasil akhirnya. Jika anda kebetulan sedang mengecat serambi, anda punya kesempatan menikmati setiap sapuan kuas, mempelajari semua cara terbaik dalam melakukan pekerjaan itu, sambil menikmati embusan angin yang menerpa wajah anda, burung yang berkicau di pepohonan, dan segala yang terjadi di sekitar anda. Hidup di saat ini berarti kita mengembangkan kesadaran kita untuk membuat masa sekarang lebih nikmat dan bukan membuatnya hambar. Kita masing-masing mempunyai pilihan, dari waktu ke waktu, apakah kita benar-benar hidup dan teelibat dan membiarkan diri kita disentuh dan dipengaruhi atau tidak. 

Kalau kita hidup di masa kini, berarti kita mengenyahkan rasa takut dari pikiran kita. Karena ketakutan pada dasarnya adalah pikiran tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di saat yang akan datang. Pikiran ini bisa melumpuhkan sampai pada suatu titik dimana kita berpikir bahwa kita tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang konstruktif. Bagaimana pun, anda hanya rentan terhadap rasa takut yang intens manakala anda tidak aktif. 

Begitu anda bertindak dan benar-benar melakukan sesuatu, ketakutan akan sirna. Hidup di saat ini adalah bertindak dan terlibat tanpa rasa takut atau mengkhawatirkan hasil yang bakal kita peroleh. Perlu diingat bahwa kita tidak bisa menggantikan sesuatu dengan kekosongan: 
jika ada kekhawatiran dalam pikiran anda; seperti mobil anda meledak, tidaklah mudah mengosongkan pikiran anda begitu saja dan memperoleh ketentaman. Cara termudah untuk meningkatkan kondisi mental anda adalah dengan bertindak, melibatkan diri, dan berpartisipasi. LAKUKAN SESUATU! APA SAJA. Teleponlah kawan lama, atau cari kenalan baru, pergilah ke gedung olahraga, ajaklah anak-anak ke taman, atau bantulah tetangga anda di 
kebunnya. 

Rangkuman 
Waktu tidak benar-benar ada, kecuali sebagai konsep abstrak dalam pikiran anda. Saat ini adalah satu-satunya waktu yang anda miliki. Lakukanlah sesuatu yang berarti saat ini! Mark Twain pernah mengatakan bahwa ia telah mengalami berbagai kepahitan dalam hidupnya. Beberapa di antaranya benar-benar terjadi! Bukankah memang benar begitu? Kala menghadapi masalah kita cenderung menyesali diri, merenungi tentang apa yang akan terjadi. Tetapi jika kita melihat saat ini, yang merupakan satu-satunya yang kita miliki, sama sekali tidak ada masalah yang pelik! Hiduplah saat ini! 

Kata-kata Kehidupan


Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. 
Malangnya, dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. 
Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati.
Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. 
Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja.
Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. 
Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.
Kodok lainnya takjub dengan semangat kodok yang satu ini, dan bertanya "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?" 
Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.
Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.
Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?
Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.
Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit dari keputus-asaanya, 
kejatuhannya, kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh. 
So................ Please don't give up !!! 
If you try to do the best thing, 
must be some day...... you
can get all your dreaming of.

BERKORBAN DEMI ORANG LAIN


Ketika kuliah saya di sekolah perawat memasuki tahun kedua, profesor kami memberikan kuis. Saya harus berkonsentrasi keras dan menahan nafas selama mengerjakan kuiz tersebut, sampai saya membaca pertanyaan terakhir:"Siapakah nama dari wanita yang membersihkan sekolah?" Saya langsung merasa bahwa itu adalah pertanyaan yang lucu. Saya telah melihat wanita pembersih itu beberapa kali, dia tinggi, berambut hitam dan berumur kurang lebih 50,tetapi bagaimana saya tahu namanya? Saya menyerahkan kertas jawaban saya kepada profesor dan membiarkan pertanyaan terkhir kosong. Sebelum kelas berakhir, seorang teman saya bertanya apakah pertanyaan terakhir itu akan dinilai. "Tentu saja", jawab si profesor. "Di karir anda, anda akan bertemu banyak orang. Mereka semua penting. Mereka pantas mendapatkan perhatian dan kasih sayang, walau yang kau lakukan hanyalahtersenyum dan mengucapkan "hallo". Saya tidak pernah melupakan pelajaran itu. Saya akhirnya tahu bahwa nama wanita pembersih itu adalah Esther. Pelajaran kedua yang penting Suatu malam, pada pukul 23.30, seorang wanita setengah baya keturunan Afrika Amerika, berdiri di pinggir jalan tol Alabama, berusaha untuk sabar menghadapi kilatan petir dan hujan. Mobil dia rusak berat dan ia sangat membutuhkan tumpangan. Dengan tubuh yang basah kuyub, dia memutuskan untuk menghentikan mobil yang lewat. Seorang laki-laki kulit putih menghentikan langkahnya untuk menolong wanita malang itu.
Tahun 1960, kejadian tersebut amatlah ganjil karena adanya konflik ras. Laki-laki itu membawa wanita itu ke tempat yang aman, membantu wanita itu untuk mendapatkan taksi. Wanita itu terlihat sangat terburu-buru tapidia menyempatkan diri untuk menulis alamat pria itu dan berterima kasih pada laki-laki itu. Tujuh hari berlalu dan sesorang mengetuk pintu pria itu. Sebuah televisi besar telah diantarkan ke rumah laki-laki itu sebagai suatu kejutan.Catatan khusus telah di lekatkan di televisi tersebut. Tertulis: "Terima kasih banyak atas bantuan anda pada waktu saya berada di jalan tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi pakaian saya, tapi juga semangat saya. Lalu anda datang. Karena anda, saya bisa sampai ke tempat suami saya yang sekarat sesaat sebelum suami saya meninggal dunia. Tuhan memberkati Anda karena telah menolong saya dan mau menolong orang lain." Pelajaran penting ketiga Selalu mengingat kepada siapa saja yang melayani anda Pada suatu hari ketika Es krim Sundae harganya lebih murah, seorang anak laki-laki berumur 10 tahun memasuki coffe shop hotel dan duduk di meja.Seorang pelayan meletakkan segelas air di depan dia."Berapa harganya es krim Sundae" anak laki-laki itu bertanya."Harganya lima belas ribu" jawab pelayan itu. Anak laki2 itu mengeluarkan tangan dia dari jaket dan melihat uang kertas yang dimilikinya""Hm.., berapa harga dari semangkuk es krim polos?" tanya dia.Sementara itu orang-orang telah mengantri untuk memperoleh meja dan pelayan menjadi tidak sabar. "Tiga puluh lima ribu" jawab pelayan itu dengan kasar.Anak laki-laki itu menghitung kembali uang kertasya,"Saya mau es krim polos saja" jawab dia lagi.
Pelayan itu membawakan dia es krim, meletakkan tagihan di meja dan meninggalkan anak laki-laki itu.Anak laki-laki itu segera menghabiskan es krimnya dan kemudian membayar ke kasir lalu pergi.Sewaktu pelayan itu kembali lagi ke meja tempat anak laki-laki itu, dia mulai menangis karena di sana dia menemukan selembar uang sepuluh ribu tertata apik di dekat mangkuk es krim yang kosong. Anda lihat, dia tidak bisa membeli es krim sundae dan lebih memilih es krim polos, karena dia harus mempunyai uang yang cukup untuk memberikan pelayan itu tips.
Saya mengenal seorang gadis kecil bernama Liz yang menderita penyakit yang jarang dan sangat serius. Satu-satunya kesempatan dia untuk sembuh tampaknya hanyalah transfusi darah dari adik laki-lakinya yang berumur lima tahun, yang mana telah secara ajaib berhasil sembuh dari penyakit yang sama yang pernah di alami oleh Liz. Dokter menjelaskan situasi itu kepada adik laki-lakinya Liz dan bertanya apakah dia bersedia memberikan darahnya ke kakak perempuannya. Saya melihat dia ragu untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya dia mengambil nafas dalam-dalam dan berkata,"Ya, saya akan melakukan itu jika hal itu dapat menolong dia"
Transfusi darah kemudian dilakukan, dia berbaring di tempat tidur bersebelahan dengan kakak perempuannya dan tersenyum, seperti yang kami semua lakukan, sembari melihat darah mengalir keluar dari tubuhnya. Kemudian wajahnya berubah menjadi pucat dan senyumnya menghilang. Dia melihat ke arah dokter dan bertanya dengan suara yang bergetar, "apakah saya akan segera mati?" Karena masih muda, anak laki-laki itu telah salah mengerti dengan perkataan dokter. Dia mengira bahwa dia harus memberikan semua darahnya kepada kakak perempuannya guna dapat menyelamatkan dia. Anda bisa melihat bahwa anak laki-laki itu mau berkorban demi saudaranya sendiri.

Ukuran Sukses


Dia lulusan Fakultas Hukum, George Washington University. Lalu bekerja sebagai pengacara pada law firm terkemuka di Midwest. Ditilik dari penampilannya, ia adalah wanita yang sukses dan berhasil.

Namun, suatu saat di Senin pagi, ia mengajukan pengunduran diri dari posisinya. Hal ini tentu membingungkan banyak orang, namun keputusannya untuk keluar dari "jalur kesuksesan" itu didasari pada pendefinisian kembali makna "kesuksesan" baginya. Lebih lanjut, ia ingin menemukan sesuatu yang benar-benar ia inginkan.
Apakah anda adalah orang yang sukses? Berikut ini, beberapa ukuran kesuksesan yang mungkin berguna untuk mengukur kesuksesan anda. Kesuksesan adalah:
1--Mendapat penghasilan yang baik dari pekerjaan yang ditunaikan dengan baik pula. Bila anda menyelesaikan pekerjaan dengan baik, anda bisa merasakan kegairahan dalam pekerjaan itu dan menikmati apa yang sedang anda kerjakan. Penghasilan yang besar tidak banyak berarti bila anda tidak bisa menemukan kegembiraan dalam pekerjaan anda setiap harinya. Gaji yang anda terima semestinya bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari agar anda bisa
memusatkan perhatian pada pekerjaan anda.
2--Mempunyai visi mengenai masa depan dan tujuan yang konsisten dengan visi tersebut. Kehidupan kerja anda adalah untuk mengejar tujuan dengan penuh energi, daya cipta dan integritas. Tentu ada semacam ketegangan kreatif antara visi anda dan kenyataan saat ini sehingga anda perlu melakukan peregangan untuk meraihnya. Ketegangan kreatif ini memberi anda energi untuk menjaga momentum dan meraih tujuan anda satu per satu.
3--Memperoleh cinta dan penghormatan dari orang-orang di sekitar anda. Berperilakulah sedemikian rupa sehingga anda berhak untuk mendapatkan cinta dan penghormatan dari orang-orang di sekitar anda. Dapatkan hal ini melalui kerja keras dan dedikasi. Jangan mencampur-adukkan antara "terkenal" dengan "terhormat". Terkadang keinginan anda untuk terkenal harus dikorbankan
untuk mendapatkan kehormatan.
4--Memberikan sumbangsih pada masyarakat dengan sukarela. Akuilah bahwa anda menerima sesuatu dari masyakat sekitar, maka dapatkan sebuah kesempatan untuk memberikannya kembali pada mereka. Hal ini bukan karena secara politis dibenarkan, namun karena anda mengakui sepenuh hati bahwa anda benar-benar mendapat karunia dan anugerah; karena berbagi pada sesama
adalah sebuah penghargaan yang besar.
5--Menerima kegagalan dan penolakan, namun belajar darinya.. Dikatakan, ada dua tipe orang di dunia ini. Pertama, seseorang yang belajar dari kesalahan mereka sendiri. Dan mereka yang yang belajar dari kesalahan orang lain. Jauh lebih mudah bila anda tidak perlu membuat kekeliruan sendiri. Namun orang yang sukses adalah mereka yang belajar dari kegagalan dan tumbuh bersamanya.
6--Menghabiskan waktunya untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Bisa menikmati setiap hari kerja adalah anugerah yang luar biasa. Seringkali tindakan yang sederhana dan tampak sepele memberikan kepuasan yang besar. Ingat, ada dua cara untuk menjadi kaya: mempunyai banyak uang, atau memiliki keinginan yang sederhana.
7--Mempunyai gaya hidup yang sehat secara fisik. Pepatah yang mengatakan, "lebih awal tidur, lebih awal bangun, membuat orang jadi sehat, kaya, dan bijak" tetaplah berlaku. Banyak orang lebih memperhatikan mobilnya ketimbang tubuhnya sendiri, padahal kesehatan adalah hadiah yang tidak bisa kita beli. Ingat pula aturan emas mengenai kesehatan yang berbunyi, "jangan makan, minum atau tidur sebanyak yang kita maui."
8--Menjaga kehidupan spiritual. Akuilah bahwa hidup ini sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Cari dan ikuti petunjuk-Nya sehingga anda bisa menjalani hidup ini dengan baik dan terus maju.
9--Berusaha untuk meraih kesempurnaan, namun jangan harapkan itu dari diri anda atau orang lain. Tetaplah berusaha untuk meraih kesempurnaan dengan melakukan perbaikan. Akui bahwa goal anda tidaklah sempurna. Hidup ini adalah sebuah proses penyempurnaan yang terus-menerus. Daripada mengharapkan kesempurnaan dari orang lain, lebih baik anda melihat keberhasilan yang diraih oleh orang lain dan berikan mereka pengakuan yang positif.
10--Mempercayai bahwa anda adalah seseorang yang sukses. Pikiran yang positif adalah alat yang ampuh. Anda menjadi apa yang anda pikirkan. Bila anda percaya anda bisa, anda memperoleh "rewards" dari pikiran anda.
Ada banyak jalan menuju kesuksesan, dan itu haruslah dirancang oleh diri anda sendiri. Setiap jalan pasti meliputi kesempatan dan resiko. Pastikan bahwa anda tahu apa makna keberhasilan bagi anda. Henry Kissinger berujar, "Bila anda tak tahu kemana anda sedang melangkah, maka semua jalan takkan membawa anda kemana-mana."
(Barbara Bartlein, R.N., M.S.W., Success Matters - Ten Measures of Success)
-:Sarikata.com:-

Network Marketing Itu Susah


Benarkah??? Dibandingkan dengan apa???

Bagaimana rasanya harus meninggalkan bayi Anda yang baru lahir dua
bulan yang lalu dengan baby-sitter di rumah karena Anda dan suami/istri
Anda terpaksa harus bekerja hanya untuk membayar tagihan bulanan? Sulitkah
itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah menikahi orang yang
paling Anda cintai dan pernah Anda janjikan hal-hal yang serba indah tetapi
sampai sekarang belum dapat Anda penuhi? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika Anda dan pasangan Anda menyadari bahwa Anda
tidak akan mampu membeli rumah idaman Anda karena tidak mungkin membayar
cicilan bulanan? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya terpaksa menyelesaikan pekerjaan kantor pada hari
Minggu sore dan terpaksa mengingkari janji untuk membawa anak Anda pergi
berenang? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya harus kerja lembur di kantor di malam Natal dan tidak
bisa meluangkan waktu untuk mengikuti misa Natal di gereja bersama
keluarga Anda? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya untuk tiap hari berangkat kerja dengan mobil butut
berumur lima belas tahun dan selalu harus dibawa ke bengkel setiap dua
minggu sekali, tetapi Anda tidak sanggup untuk membeli mobil baru?
Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika setiap kali membeli baju, Anda terpaksa membeli
yang paling murah dan bukan membeli baju yang terlihat paling bagus
untuk Anda? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya setiap kali berbelanja dengan keluarga Anda harus
memikirkan, "Jika kita beli yang ini, maka kita tidak akan sanggup membeli
yang itu."? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah bekerja keras selama 30
tahun untuk suatu hari harus pensiun dengan sepertiga pendapatan Anda
sekarang? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika suatu hari anak Anda yang telah dewasa pindah ke
kota lain dan Anda tidak sanggup mengunjunginya karena harga tiket
pesawat terbang terlalu mahal? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya melihat anak Anda tanpa disadari telah tumbuh remaja
dan dewasa padahal sewaktu mereka kecil Anda sangat sedikit meluangkan
waktu untuk mereka? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika Anda di-PHK karena kantor Anda gulung tikar
karena Krisis Moneter? Sulitkah itu???

Tahukah Anda hal yang paling sulit?

Hal yang paling sulit itu bukanlah menjalankan bisnis
network-marketing.

Hal yang paling sulit adalah suatu hari Anda menyadari telah terlalu
banyak membuang-buang waktu yang berharga, dan waktu yang telah Anda
sia-siakan tersebut telah hilang untuk selama-lamanya.

Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun
hilang tak berbekas. Waktu yang hilang tak berbekas ini seharusnya dapat
Anda gunakan sedikit-demi-sedikit untuk menjalankan dan mengembangkan
bisnis network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan.

Manusia sering punya kebiasaan buruk untuk mencari-cari alasan untuk
tidak mengerjakan hal-hal yang seharusnya dikerjakan.

Seringkali kita mengizinkan orang lain yang tidak berhak dan tidak
berkepentingan untuk mengatur hidup kita dan keluarga kita, masa depan kita
dan masa depan kita.

Apakah network-marketing benar-benar sulit dijalankan???

Apakah sulit untuk menunjukkan kepada teman-teman produk bermutu
tinggi???

Apakah sulit untuk mempelajari sistim bisnis network-marketing sehingga
bisa menyampaikannya kepada orang lain???

Apakah sulit untuk meluangkan satu jam sehari untuk menjalankan dan
mengembangkan bisnis network marketing Anda???

Apakah sulit untuk tidak menonton TV/sinetron selama satu jam sehari
dan mempergunakan waktu tersebut untuk mengembangkan bisnis
network-marketing Anda???

Apakah sulit untuk mengerti bahwa dengan menjalankan bisnis
network-marketing secara konsisten dan perlahan-lahan selama beberapa tahun Anda
akan dapat mencapai kebebasan finansial???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing
Anda selama tiga tahun ke depan supaya keluarga Anda dapat membeli rumah
idaman???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing
Anda selama tiga tahun supaya anak Anda dapat sekolah di perguruan tinggi
yang bermutu tinggi dan bukan yang uang kuliah-nya murah???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing
Anda selama tiga tahun supaya taraf hidup keluarga dapat Anda tentukan
sendiri dan bukan ditentukan oleh orang-orang yang tidak berhak?

Segeralah sadari bahwa Anda mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan
bisnis network-marketing.

Network-marketing benar-benar mempunyai kekuatan untuk merubah hidup
Anda.

Tapi, semua potensi-potensi yang ditawarkan oleh network-marketing
tergantung kepada Anda sendiri untuk merealisasikannya.

Setelah mempelajari perbandingan-perbandingan di atas, apakah Anda
masih merasa bahwa network-marketing sulit dijalankan???

Apa itu Network Marketing


Network Marketing : Bisnis yang Mulia

Seandainya pada hari ini kita melihat sebuah iklan terpampang di surat kabar, "Tersedia sebuah lowongan untuk jabatan CEO suatu perusahaan
yang berkembang pesat." Apa yang timbul dalam benak kita? Penghasilan yang
besar, fasilitas kelas satu, pekerjaan yang mendatangkan gengsi yang
tinggi. Tapi ada berapa orang yang memiliki kualifikasi untuk mengisi
jabatan tersebut? Berapa besar biaya dan waktu yang telah dikeluarkan
seseorang untuk dapat memenuhi tuntutan kriteria dari pemberi kerja tersebut?

Hanya sedikit sekali orang yang memiliki kemampuan untuk memenuhi
persyaratan tersebut. Jadi apabila kita tidak memenuhi kualifikasi tersebut
janganlah mengharapkan iming-iming dari fasilitas yang disediakan oleh
perusahaan, karena sudah menjadi hukum alam, "tunjukan prestasi dulu,
baru mendapatkan gaji dan tunjangan."

Bagaimana dengan yang tidak memenuhi kualifikasi di atas? Apakah pintu sudah tertutup?

Melalui bisnis network-marketing, terbuka dengan lebar peluang bagi
orang-orang yang tidak memiliki modal dan skill untuk mendapatkan income
yang tidak terbatas. Dan melalui bisnis jaringan pula banyak orang yang
telah mencapai posisi puncak di bisnis konvensional beralih ke bisnis
network-marketing karena bisnis ini telah menyelamatkan mereka dari
sakit stress dan sakit jantung, mereka sepertinya telah menemukan hidup
baru di bisnis ini. Karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis jaringan
adalah bisnis yang Mulia.

Tidak seperti bisnis waralaba yang sudah diterima oleh banyak kalangan,
walaupun pernah dipermasalahkan pada tahun 1950an dimana Ray Kroc
memutuskan untuk membeli hak bisnis waralaba restoran fast food bernama
McDonald's karena dianggap bisnis ini menyalahi hukum. Tapi saat ini
McDonald's telah memiliki lebih dari 20.000 outlet di seluruh dunia.

Industri pemasaran jaringan berawal pada tahun 1940an ketika Nutrilite
Products, Inc., meluncurkan produk makanan suplemen dan, sepuluh tahun
kemudian, Amway memperkenalkan penjualan produk-produk rumah tangga.

Mengapa orang lebih dapat menerima konsep bisnis waralaba dibandingkan
dengan bisnis network-marketing? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
hal tersebut.

Pertama, banyak orang yang memiliki paradigma berpikir konvensional,
sehingga tidak percaya bahwa ada cara yang sedemikian sederhana sehingga
orang yang tidak punya modal dan skill dapat memiliki peluang untuk
menghasilkan income yang tidak terbatas.

Kedua, orang banyak yang beranggapan bahwa bekerja itu harus memiliki
kantor atau toko, sehingga konsep bisnis jaringan dimana pekerjaan dapat
dilakukan dirumah dan tidak memerlukan kantor adalah pekerjaan yang rendah.

Ketiga, orang sering melihat banyak network-marketer yang tidak
berhasil menjalankan bisnisnya. Hal ini dapat kita analogikan pula dengan
banyak restoran ayam goreng yang mengalami kebangkrutan. Yang salah
bukanlah industri restoran ayam gorengnya, tetapi pemiliknyalah yang tidak
memiliki kemampuan untuk mengelola restoran tersebut.

Keempat, banyak perusahaan network-marketing yang tumbuh bagaikan jamur
dan menghilang dalam hitungan bulan. Hal ini tidak dapat disangkal,
karena setiap ada usaha yang bagus, maka orang akan latah mengikuti usaha
tersebut, hal ini dapat dilihat pada saat masyarakat ramai-ramai
ikut-ikutan berinvestasi bisnis kodok lembu, cacing, cabe dan sebagainya.
Dan akhirnya hukum seleksi alamlah yang akan berlaku. Yang memiliki
kemampuan yang akan bertahan.

Oleh karena itu, bagi yang tertarik untuk bergabung pada industri
jaringan, disarankan untuk meneliti dulu dari segala aspek terhadap
perusahaan yang akan dipilih tersebut. Bisnis ini akan mendatangkan manfaat
yang amat besar kalau kita melakukan hal yang tepat dan benar pada
awalnya. Jangan sampai sifat serakah yang berperan sehingga kita akan
merugikan banyak orang pada nantinya.

Kenyataan Dunia Network Marketing

6 Mitos Tentang Network Marketing
Dalam menjalankan bisnis network-marketing, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang skeptis, ataupun orang-orang yang merasa tahu dan mengerti bisnis network-marketing, tetapi hanyalah orang-orang yang salah paham mengenai sistim dan cara kerja bisnis network marketing.

Melalui artikel ini, saya ingin memberikan penjelasan atas 6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network-marketing.

6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network marketing adalah :

Mitos PERTAMA : Cara terbaik untuk sukses di bisnis network marketing adalah dengan bergabung dengan perusahaan network-marketing baru. Mitos ini muncul karena adanya anggapan bahwa penghasilan terbesar yang diperoleh oleh pelaku bisnis network-marketing berasal dari awal berdirinya sebuah perusahaan network-marketing.

Kenyataannya adalah, tahap awal mungkin merupakan masa terburuk untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing. Mengapa?

Sudah merupakan sebuah kenyataan di dunia bisnis (dan bukan hanya di bisnis network-marketing) bahwa 70% dari semua perusahaan baru akan gulung-tikar dalam lima tahun pertama.

Kalau begitu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bukanlah satu satu dari 70% perusahaan yang gulung-tikar tersebut?

Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi, merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?

Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus kepada distributor secara teratur dan tepat waktu.

Mitos KEDUA : Kesuksesan seorang network-marketer adalah karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang network-marketer.

Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk mendapatkan income besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang gagal di network marketing dengan pandangan tersebut. Orang-orang yang gagal di network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan (hoki) yang besar.

Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.

Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.

Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas (tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara maksimal.

Mitos KETIGA : Network marketing adalah bisnis untuk orang miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.

Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pandangan ini merupakan pandangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu sendiri.

Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis Anda.

Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan pendapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.

Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di bidang dan bisnis lain.

Oleh karena itu, pandangan bahwa orang miskin yang menjadi kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pandangan yang tidak benar.

Mitos KEEMPAT : Jika network-marketing dapat benar-benar dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi jenuh (saturasi).

Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.

Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway telah "menggambar lingkaran" dan merekrut distributor baru selama lebih dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.

Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan tetapi ternyata tidak cukup dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan ketidakpedulian semua orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini. Berbahagialah Anda yang percaya dengan kedahsyatannya dan mau mencobanya.

Mitos KELIMA : Anda harus "memanfaatkan" teman dan keluarga untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain
dan tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing.
Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing, satu-satunya hal yang "dimanfaatkan" adalah produk dan jasa yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa yang dipergunakan oleh para distributor.

Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak mereka.

Mitos KEENAM : Kebanyakan orang gagal di bisnis network-marketing. Para "leader" mendapatkan duit dari "distributor kecil".

Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha paling keras dalam menjalankan bisnisnya.

Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.

Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income 500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan.

Adil sekali, bukan???

Rahasia Hidup: Bulu Angsa

 
Pada abad ke sebelas ketika itu Bao Zheng seorang hakim yang dikenal adil dan bijaksana pada jaman Dinasti Song Utara sedang menangani sebuah kasus fitnah yang dilakukan oleh seorang warga kota Kaifeng di Provinsi Henan karena persaingan usaha. Pria separuh baya itu telah terbukti menyebarkan kata-kata fitnah yang sangat merugikan pengusaha lainnya.

Didalam persidangan Hakim Bao menjatuhkan hukuman denda sebesar seratus tael perak dan jika tak sanggup membayar maka sebagai gantinya harus mendekam di penjara selama satu tahun.
 
 
Pria terdakwa itu menangis tersedu-sedu mohon ampun seraya meminta keringanan hukuman.
"Baiklah" kata Hakim Bao "Kamu akan mendapatkan keringanan hukuman namun ada syarat yang harus kamu lakukan."
"Apa itu yang mulia?" Tanya pria itu penuh harap.
Hakim Bao meminta para pengawal untuk membawa pria itu ke sebuah dataran diatas sebuah bukit dimana angin berhembus dingin dan kencang.
Kemudian salah satu pengawal mengeluarkan sebuah kantung kecil berisi segenggam bulu angsa.
"Bulu-bulu angsa ini akan disebarkan dan tugas kamu adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya bulu-bulu angsa itu, setiap helai bulu angsa bernilai satu tael perak.

Saat kantung dibuka, maka bulu-bulu angsa itu langsung beterbangan tinggi disapu angin yang bertiup sangat kencang. Pria itu bergegas berlari kesana kemari berusaha menangkap bulu-bulu angsa itu.

Alhasil setelah beberapa jam, pria itu hanya memegang dua helai bulu angsa ditangannya. Dengan lunglai pria itu pun menerima keputusan hukuman yang telah dijatuhkan oleh Hakim Bao.

"Bulu-bulu angsa itu ibarat kata-kata yang telah kau ucapkan, seperti halnya bulu-bulu angsa yang beterbangan dan sungguh tidak mudah untuk ditangkap kembali, sama dengan kata-kata yang terlanjur kau keluarkan dari mulutmu, sungguh sulit untuk menariknya kembali" kata Hakim Bao
"Lain kali berhati-hatilah dalam berucap" kata Hakim Bao menutup persidangan.

BESARNYA PENGHARGAAN


Seorang penjual daging mengamati suasana sekitar tokonya.

Ia sangat terkejut melihat seekor anjing datang ke samping tokonya.

Ia mengusir anjing itu, tetapi anjing itu kembali lagi.

Maka, ia menghampiri anjing itu dan melihat ada suatu catatan di mulut
anjing itu.

Ia mengambil catatan itu dan membacanya,

'Tolong sediakan 12 sosis dan satu kaki domba. Uangnya ada di mulut
anjing ini.'

Si penjual daging melihat ke mulut anjing itu dan ternyata ada uang
sebesar 10 dollar di sana. Segera ia mengambil uang itu, kemudian ia
memasukkan sosis dan kaki domba ke dalam kantung plastik dan
diletakkan kembali di mulut anjing itu.

Si penjual daging sangat terkesan.

Kebetulan saat itu adalah waktu tutup tokonya, ia menutup tokonya dan
berjalan mengikuti si anjing.

Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan dan sampai ke tempat
penyeberangan jalan. Anjing itu meletakkan kantung plastiknya,
melompat dan menekan tombol penyeberangan, kemudian menunggu dengan
sabar dengan kantung plastik di mulut, sambil menunggu lampu
penyeberang berwarna hijau.

Setelah lampu menjadi hijau, ia menyeberang sementara si penjual
daging mengikutinya.

Anjing tsb kemudian sampai ke perhentian bus, dan mulai melihat 'Papan
informasi jam perjalanan '.

Si penjual daging terkagum-kagum melihatnya.

Si anjing melihat 'Papan informasi jam perjalanan' dan kemudian duduk
disalah satu bangku yang disediakan.

Sebuah bus datang,

si anjing menghampirinya dan melihat nomor bus dan kemudian kembali ke
tempat duduknya.

Bus lain datang.

Sekali lagi si anjing menghampiri dan melihat nomor busnya.

Setelah melihat bahwa bus tersebut adalah bus yang benar, si anjing
naik.

Si penjual daging, dengan kekagumannya mengikuti anjing itu dan naik
ke bus tersebut.

Bus berjalan meninggalkan kota, menuju ke pinggiran kota.

Si anjing melihat pemandangan sekitar.

Akhirnya ia bangun dan bergerak ke depan bus, ia berdiri dengan 2
kakinya dan menekan tombol agar bus berhenti.

Kemudian ia keluar, kantung plastik masih tergantung di mulutnya.

Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan sambil dikuti si penjual daging.

Si anjing berhenti pada suatu rumah, ia berjalan menyusuri jalan kecil
dan meletakkan kantung plastik pada salah satu anak tangga.

Kemudian, ia mundur, berlari dan membenturkan dirinya ke pintu.

Ia mundur, dan kembali membenturkan dirinya ke pintu rumah tsb.

Tidak ada jawaban dari dalam rumah, jadi si anjing kembali melalui
jalan kecil, melompati tembok kecil dan berjalan sepanjang batas kebun
tersebut.

Ia menghampiri jendela dan membenturkan kepalanya beberapa kali,
berjalan mundur, melompat balik dan menunggu di pintu.

Si penjual daging melihat seorang pria tinggi besar membuka pintu dan
mulai menyiksa anjing tersebut, menendangnya, memukulinya, serta
menyumpahinya.

Si penjual daging berlari untuk menghentikan pria tersebut,

'Apa yang kaulakukan ..?
Anjing ini adalah anjing yg jenius.
Ia bisa masuk televisi untuk kejeniusannya. '

Pria itu menjawab, 'Kaukatakan anjing ini pintar ...?

Dalam minggu ini sudah dua kali anjing bodoh ini lupa membawa kuncinya
..!'

Mungkin hal serupa pernah terjadi dalam kehidupan Anda.

Sesuatu yang bagi Anda kurang memuaskan, mungkin adalah sesuatu yang
sangat luar biasa bagi orang lain.

Yang membedakan hanyalah seberapa besar penghargaan kita.

Pemilik anjing tidak menghargai kemampuan si anjing dan hanya terfokus
pada kesalahannya semata, sehingga menganggapnya anjing yang bodoh.

Sebaliknya, sang pemilik toko menganggap anjing tersebut luar biasa
pintarnya karena mampu berbelanja sendirian.

Mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa setiap harinya kita
menghadapi pilihan yang sama.

Kita punya dua pilihan dalam menghadapi hidup ini,
apakah hendak mengeluh atas berbagai hal yang kurang memuaskan,
atau bersyukur atas berbagai karunia yang telah kita terima.

Tuhan telah mengkaruniai Anda dengan 86.400 detik per hari.

Sudah adakah yang Anda gunakan untuk mengucap syukur?

23 Rahasia Keberhasilan Michael Jordan


Michael Jordan, Sang Legenda Basket
Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan.

Untuk satu nama terakhir, meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, namun dirinya seolah tak tergantikan. Beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan-di arena basketball Amerika, NBA-tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya-23-hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. Di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. Karena itu, tak heran, kala ia pernah memutuskan pensiun dini-pada tahun 1993-jumlah penonton basket di dunia menurun.

Dunia basket seakan kehilangan ruhnya. Tak urung, komentar yang meminta MJ kembali ke lapangan terus bergema. Dan, hal itu akhirnya diwujudkan oleh MJ dengan bergabung lagi ke tim Chicago Bulls pada tahun 1995. "Saya mundur karena merasa sudah tak ada tantangan lagi. Dan saya kembali lagi karena saya merasa kini ada tantangan baru," sebut MJ dalam sebuah wawancara.

Sosok MJ memang fenomenal. Jika beberapa orang merasa kurang nyaman saat bertemu dengan halangan dan rintangan, ia justru mencarinya. Misalnya, ketika ia kembali dari pensiunnya, secara tidak langsung, ia menantang pemain basket yang dianggap sebagai penggantinya, Kobe Bryant. Dalam sebuah pertandingan para bintang, ia beraksi mencoba menundukkan juniornya tersebut.

Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa awal kuliah. Karena tak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim utama, dirinya sempat disingkirkan. Namun, bukannya merasa putus asa, ia terus berlatih sendiri hingga tinggi badannya mencukupi. Meski masih dianggap kurang ideal, ia mampu mencetak skor meyakinkan sehingga akhirnya jadi pilihan utama. "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," sebut MJ mengungkap rahasia suksesnya.

Tantangan dan halangan memang sering justru jadi penguat dirinya untuk mencapai prestasi. Pernah, ketika ia mulai masuk di tim profesional NBA, karena mempunyai prestasi cemerlang, ia justru sempat "dikucilkan" oleh pemain senior. "Saat kita ingin mencapai sesuatu, pasti akan ada halangan. Saya juga menjumpainya seperti juga orang lain. Tapi, seharusnya itu tak perlu menghentikan kita. Seperti saat mendapati tembok, jangan berpikir menyerah, tapi coba lompati dan lewati," ungkap MJ. Dengan keyakinan inilah, MJ mampu mengubah tantangan itu sebagai batu loncatan mencapai sukses yang lebih maksimal.

Kini, nama MJ sangat lekat sebagai ikon NBA. Tak urung, legenda basket lain seperti Larry Bird pun hingga sampai mengomentari, "Dewa menyamar sebagai Michael Jordan." Prestasi fenomenalnya membuat ia sering diundang untuk menyemangati banyak orang dalam berbagai bidang. "Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hamper 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses," sebut MJ dalam beberapa kali pidatonya.

Berikut ringkasan: 23 Rahasia Keberhasilan Michael Jordan:
Rahasia #1 : Segalanya dimulai dari Impian. Impian anda harus memberi semangat dalam hidup anda, sehingga mendorong anda untuk mengubah diri anda menjadi pemenang sejati.

Rahasia #2: Kata MJ tentang FOCUS. Latih pikiran Anda untuk ber-fokus pada karir yang sedang anda tekuni, dan singkirkan hal-hal sepele yang tidak penting.

Rahasia #3 : Jadilah selalu yang terbaik di bidang anda

Rahasia #4 : Energi Antusiasme adalah bahan bakar emosi yang terhebat. Tanpa antusiasme, anda tidak akan meraih apa-apa.

Rahasia #5 : Jika kamu ingin meninggalkan jejak di pasir waktu, kerja keras adalah mutlak anda lakukan.

Rahasia #6 : Penyebab banyak orang tidak berhasil, karena mereka tidak punya cukup sarana dan disiplin diri untuk berusaha mencapai cita-cita itu.

Rahasia #7: Ketekunan bukanlah satu perjuangan panjang, melainkan banyak perjuangan pendek yang berturu-turut.

Rahasia #8 : Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri, tak ada orang lain yang bisa melakukannya.

Rahasia #9 : Halangan tidak boleh menghentikan langkah anda. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya.

Rahasia #10 : "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba"

Rahasia #11: Pemenang selalu menganggap dirinya akan menang ketika pertandingan belum dimulai. Hidup adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

Rahasia #12 : Kurangnya kepercayaan diri merupakan alasan utama yang membuat kita menghindar dari persaingan dan perjuangan. Dan tanpa perjuangan tidak ada kemungkinan untuk sukses.

Rahasia #13 : Bakat memenangkan permainan, namun Kerja sama Tim yang solid memenangkan setiap pertandingan.

Rahasia #14 : Berilah teladan yang positip bagi semua orang, dari setiap apa yang anda lakukan walaupun itu cuma 30 detik saja.

Rahasia #15 : Komitmen individu terhadap perjuangan dan Tim. Jika Anda punya komitmen terhadap sesuatu, Anda tidak punya dalih apa pun kecuali mencapai tujuan anda.

Rahasia #16 : Pemimpin yang baik, bukan hanya layak untuk diikuti orang lain, pemimpin yang baik harus menciptakan banyak pemimpin baru

Rahasia #17 : Pemimpin yang baik adalah memberdayakan dan menciptakan nilai tambah bagi setiap individu dalam tim anda

Rahasia #18 : Sembilan puluh persen kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain.

Rahasia #19 : Orang tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan teknologi, mereka akan berhasil jika mereka mengandalkan sosialisasi

Rahasia #20 : Percayalah kepada orang lain dan mereka akan jujur kepadamu. Perlakukan mereka dengan baik, dan mereka akan menunjukkan kebaikan mereka.

Rahasia #21 : Dibalik Keberanian terkandung kejeniusan, kekuatan dan keajaiban.

Rahasia #22 : Rasa Hormat menghasilkan kepercayaan, kepercayaan menghasilkan kesetiaan.

Rahasia #23 : Kata Jordan tentang Karakter. Hanya ada satu orang yang dapat merumuskan kesuksesan dalam hidup anda, yaitu diri Anda sendiri.


By Markus Tan

Tukang Kayu


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami."

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.


Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu.

Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi.

Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan. "Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri". Bagikanlah renungan ini kepada sahabat dan teman-teman anda, niscaya kebajikan dan hikmat akan kembali jua kepada kebaikan yang Anda bagikan.

Sumber:http://dwiarko.blogspot.com/