Tak semua hal bisa kita bagi pada suami, termasuk rahasia mengenai kehidupan seks pribadi Anda. Berikut beberapa rahasia seks wanita yang biasa disembunyikan seperti dikutip dari GeniusBeauty.
Mantan
Segala sesuatu yang pernah Anda lakukan bersama mantan akan selamanya terkunci dalam lemari yang bernama 'rahasia'. Yup, umumnya kebanyakan wanita menyembunyikan kisah cinta masa lalunya, dari suami. Alasannya adalah untuk menjaga perasaan pasangan, sehingga tak mempengaruhi kehidupan seksualnya.
Masturbasi
Walau masturbasi bukanlah sesuatu yang salah, namun banyak wanita yang memilih untuk menyembunyikan kegiatan masturbasinya dari suami. Walau alasan masturbasi wanita tak selalu sekedar mendapatkan kenikmatan sesaat, namun tetap saja, masturbasi seringkali masih dianggap tabu bagi banyak wanita. Lagipula wanita takut pasangannya menjadi merasa rendah diri dan dianggap tak bisa memuaskan hasrat seks, ketika mengetahui pasangannya melakukan masturbasi.
Film porno
Menonton film dewasa, alias film porno juga seringkali dilakukan wanita saat suami tak ada di rumah. Tujuannya terkadang hanya ingin mempelajari teknik bercinta yang berbeda dari biasanya. Namun masih banyak wanita yang malu untuk mengatakan hal tersebut pada suaminya, sehingga memutuskan untuk melakukannya diam-diam.
Sumber : wolipop.com
Rahasia berarti sesuatu yang tidak semua orang bisa mengetahui, tapi kalau anda penasaran, ada apa sebenarnya dibalik semua ini, berhati-hatilah anda membukanya dengan perasaan yang tenang tidak emosi dan bisa mengendalikan keadaan dalam hati anda.
Sabtu, 30 Oktober 2010
Fakta Menarik Tentang Seks Yang Perlu Anda Ketahui
Tahukan Anda bahwa ada beberapa fakta menarik dibalik kegiatan bercinta Anda dengan pasangan. Ternyata, seks bisa membuat wanita terlihat lebih muda dan menyenangkan.
Terkadang seks merupakan topik yang dianggap tabu untuk dibicarakan oleh sebagian wanita. Namun, kini tidak lagi. Ada beberapa fakta menarik tentang seks yang perlu Anda ketahui. Berikut empat fakta yang mungkin mengejutkan Anda, seperti yang dikutip dari foxnews.
1. 60 persen wanita mengatakan mereka tidak menikmati seks pertamanya.
Alasannya: Hal ini mungkin dikarenakan adanya doktrin sedari kecil bahwa seks itu adalah 'tindakan yang tidak baik', hal ini terbawa sampai si wanita menikah sehingga ia merasa bersalah saat melakukan seks pertama kalinya. Faktor lain adalah karena terlalu tegang dan berhati-hati.
2. Wanita yang pada tingkat pendidikannya memiliki gelar master atau doktor mempunyai kemungkinan besar untuk melakukan 'one night stand' daripada wanita lain yang bergelar sarjana S1.
Alasannya: Beberapa pendapat mengatakan bahwa wanita dengan pendidikan tinggi sangat percaya diri sehingga ia merasa tidak butuh bantuan pria untuk memberikannya uang banyak. Seks merupakan kesenangan tersendiri untuknya.
3. Melakukan hubungan intim dapat membuat wanita tampak lebih muda dan lebih menarik.
Alasannya: Para ahli sepakat, bia seorang wanita melakukan hubungan seks maka ia akan menghasilkan hormon esterogen. Hormon inilah yang mempengaruhi kehalusan pada kulit, rambut menjadi lebih bersinar dan adanya peningkatan darah ke daerah pipi, sehingga membuat pipi menjadi merah merona. Bercinta juga meningkatkan produksi kolagen sehingga bisa mengurangi kulit yang kendur karena usia.
4. Menurut majalah 'Playboy', wanita lebih sering berbicara kotor saat bercinta
dibanding pria.
Alasannya: Bila pria mendapatkan stimulasi dari apa yang mereka lihat, maka wanita mendapat rangsangan dari apa yang mereka dengar. Sebuah studi mengatakan bahwa wanita menemukan kesenangan saat berbicara kotor dan itu bertujuan untuk menginspirasi pasangan mereka.
Sumber : wolipop.com
Terkadang seks merupakan topik yang dianggap tabu untuk dibicarakan oleh sebagian wanita. Namun, kini tidak lagi. Ada beberapa fakta menarik tentang seks yang perlu Anda ketahui. Berikut empat fakta yang mungkin mengejutkan Anda, seperti yang dikutip dari foxnews.
1. 60 persen wanita mengatakan mereka tidak menikmati seks pertamanya.
Alasannya: Hal ini mungkin dikarenakan adanya doktrin sedari kecil bahwa seks itu adalah 'tindakan yang tidak baik', hal ini terbawa sampai si wanita menikah sehingga ia merasa bersalah saat melakukan seks pertama kalinya. Faktor lain adalah karena terlalu tegang dan berhati-hati.
2. Wanita yang pada tingkat pendidikannya memiliki gelar master atau doktor mempunyai kemungkinan besar untuk melakukan 'one night stand' daripada wanita lain yang bergelar sarjana S1.
Alasannya: Beberapa pendapat mengatakan bahwa wanita dengan pendidikan tinggi sangat percaya diri sehingga ia merasa tidak butuh bantuan pria untuk memberikannya uang banyak. Seks merupakan kesenangan tersendiri untuknya.
3. Melakukan hubungan intim dapat membuat wanita tampak lebih muda dan lebih menarik.
Alasannya: Para ahli sepakat, bia seorang wanita melakukan hubungan seks maka ia akan menghasilkan hormon esterogen. Hormon inilah yang mempengaruhi kehalusan pada kulit, rambut menjadi lebih bersinar dan adanya peningkatan darah ke daerah pipi, sehingga membuat pipi menjadi merah merona. Bercinta juga meningkatkan produksi kolagen sehingga bisa mengurangi kulit yang kendur karena usia.
4. Menurut majalah 'Playboy', wanita lebih sering berbicara kotor saat bercinta
dibanding pria.
Alasannya: Bila pria mendapatkan stimulasi dari apa yang mereka lihat, maka wanita mendapat rangsangan dari apa yang mereka dengar. Sebuah studi mengatakan bahwa wanita menemukan kesenangan saat berbicara kotor dan itu bertujuan untuk menginspirasi pasangan mereka.
Sumber : wolipop.com
Rabu, 27 Oktober 2010
Rahasia Cinta
Apakah Anda mengetahui kekuatan utama yang menggerakkan hidup manusia ?
Tahukah Anda kekuatan utama yang mendorong seseorang memiliki semangat
menjadi pemenang dalam karier, hidup dan bisnis ? Apakah kekayaan materi,
kekuasaan, jabatan yang tinggi, atau popularitas ? Bukan itu semua, kekuatan
utama itu adalah cinta. Ya, cinta adalah hakekat kekuatan utama yang
menggerakkan semangat hidup seseorang.
Ketika kita memperhatikan berbagai fenomena kehidupan yang terjadi dalam
diri kita dan kehidupan manusia di sekitar kita, maka kita akan mendapatkan
jawaban bahwa cinta merupakan inti dari kekuatan dan perkembangan hidup
manusia. Cinta telah menjadi keterikatan yang melandasi perkembangan hidup
manusia.
Dalam kehidupan, cinta menjadi hukum yang mengatur keterikanan sesama
manusia dalam membangun hubungan yang sehat, kuat dan penuh cinta kasih.
Demikian juga dalam pekerjaan, dalam bisnis dalam berbagai bidang lainnya,
cinta menjadikan keterikatan untuk membangun diri menjadi pribadi yang
unggul dalam memenangkan kehidupan. Cinta menjadi elemen yang sangat penting
dalam mendorong motivasi seseorang untuk meraih keberhasilan dalam
pekerjaan, bisnis dan kehidupan
Ketika kita mencintai pekerjaan, kita akan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan pekerjaan kita, memiliki komitmen tinggi,
kesungguhan hati dan bertanggungjawab untuk menghasilkan yang terbaik. Kita
memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan diri untuk menjadi yang
terbaik dalam pekerjaan. Memiliki kedisiplinan inggi, tidak mudah menyerah
dengan kesulitan dan kegagalan. Kedisiplinan inilah yang dapat mendorong
bagi kesuksesan dalam pekerjaan kita.
Ketika kita mencintai bidang usaha yang kita jalankan, kita akan berusaha
keras untuk memajukan usaha dan memberikan yang terbaik dari diri kita utnuk
usaha tersebut. Menjalankann usaha dengan penuh komitmen tinggi,
bertanggungjawab, memiliki kesediaan mengembangkan diri, tidak mudah
berputus asa dan memiliki kedisiplinan tinggi.
Menjadi pribadi yang penuh cinta dapat mendorong seseorang memiliki motivasi
tinggi dalam berkarya sehingga menghasilkan prestasi luar biasa. Pendapat
senada juga disampaikan oleh Tim Sanders, seorang Chief Solutions Officer di
Yahoo. Menurut Tim Sanders, untuk berhasil dalam pekerjaan dan bisnis,
seseorang harus pintar, mampu menyenangkan orang lain, dan mencintai apa
yang dikerjakannya dengan sepenuh hati.
Memiliki cinta merupakan fondasi bagi lahirnya sebuah kekuatan untuk meraih
prestasi luar biasa dalam hidup. Kisah kesuksesan Bill Gates seringkali
menjadi ilustrasi bagi kesuksesan yang dilandasi oleh cinta. Bill Gates
sebagai pendiri perusahaan Miscrosoft yang kini menguasai software komputer
terbesar dunia, mengawali kesuksesan dengan memiliki cinta pada bidang yang
ditekuninya. Kecintaannya yang mendalam pada bidang piranti lunak sejak
kecil, mendorong
motivasinya untuk menghasilkan karya terbaik bagi dunia. Pada usia 14 tahun
dia telah berhasil menciptakan sebuah program komputer.
Meskipun program temuannya mengalami penolakan demi penolakan dari banyak
kalangan dan kegagalan demi kegagalan, dia tidak putus asa dan terus
mengembangkan diri memperbaiki program temuannya. Kini dunia international
mengakui hasil karyanya dan mengantarkan Bill Gates menjadi orang terkaya di
dunia dalam usia yang sangat muda. Perusahaannya dibawah bendera Microsoft
tersebar di berbagai negera di dunia dengan omzet milyaran US Dollar
pertahunnya.
Mencintai yang dikerjakan dengan sepenuh hati menjadikan seseorang tidak
mudah putus asa dan memiliki semangat
mengembangkan diri untuk bangkit dari kegagalannya. Menjalankan setiap yang
dilakukannya dengan kesungguhan hati, tulus, ikhlas, penuh tanggungjawab dan
berusaha memberikan yang terbaik dari dalam dirinya. Ketulusan cinta ini
mampu menyentuh aspek spiritual seseorang hingga mendorong energi dari dalam
dirinya. Kekuatan dari dalam diri ini sering disebut dengan "inner power",
yang memiliki peran penting dalam membangun kesuksesan hidup seseorang.
Bagaimana Membangun Karakter Pribadi Penuh Cinta, sebagai landasan meraih
sukses dan kemuliaan hidup ? Lebih lengkapnya dapat dibaca dalam *buku " The
Art of LIFE REVOLUTION"* , karya Eko Jalu Santoso, yang diterbitkan Elex
Media Komputindo. Sudah beredar di toko-toko buku Gramedia dan Kharisma
seluruh Indonesia.
Sambulah masa kehdiupan ini dengan penuh cinta. Karena dengan memiliki
cinta, dapat membentuk sikap, karakter dan kepribadian seseorang hingga
melahirkan kepekaan, kepedulian dan kesungguhan hati yang tinggi. Semua itu
dapat menjadi modal bagi keberhasilan mereka dalam menempuh pekerjaan,
bisnis dan kehidupan.
Kekuatan seperti inilah sekaligus menjawab mengapa orang-orang besar dan
orang-orang sukses luar biasa di dunia ini memiliki dedikasi yang tinggi dan
mengagumkan pada bidang pekerjaan yang ditekuninya. Mereka ikhlas dan secara
total mengabdikan hidupnya, mencintai pekerjaannya, tidak mudah menyerah
dengan kesulitan dan kegagalan hingga berhasil meraih impian besarnya.
Sebaliknya tanpa memiliki cinta, para pemimpin, para tokoh kehidupan dan
orang-orang sukses di dunia ini tidak akan tahan lama dalam tangga
kesuksesannya.
Tahukah Anda kekuatan utama yang mendorong seseorang memiliki semangat
menjadi pemenang dalam karier, hidup dan bisnis ? Apakah kekayaan materi,
kekuasaan, jabatan yang tinggi, atau popularitas ? Bukan itu semua, kekuatan
utama itu adalah cinta. Ya, cinta adalah hakekat kekuatan utama yang
menggerakkan semangat hidup seseorang.
Ketika kita memperhatikan berbagai fenomena kehidupan yang terjadi dalam
diri kita dan kehidupan manusia di sekitar kita, maka kita akan mendapatkan
jawaban bahwa cinta merupakan inti dari kekuatan dan perkembangan hidup
manusia. Cinta telah menjadi keterikatan yang melandasi perkembangan hidup
manusia.
Dalam kehidupan, cinta menjadi hukum yang mengatur keterikanan sesama
manusia dalam membangun hubungan yang sehat, kuat dan penuh cinta kasih.
Demikian juga dalam pekerjaan, dalam bisnis dalam berbagai bidang lainnya,
cinta menjadikan keterikatan untuk membangun diri menjadi pribadi yang
unggul dalam memenangkan kehidupan. Cinta menjadi elemen yang sangat penting
dalam mendorong motivasi seseorang untuk meraih keberhasilan dalam
pekerjaan, bisnis dan kehidupan
Ketika kita mencintai pekerjaan, kita akan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan pekerjaan kita, memiliki komitmen tinggi,
kesungguhan hati dan bertanggungjawab untuk menghasilkan yang terbaik. Kita
memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan diri untuk menjadi yang
terbaik dalam pekerjaan. Memiliki kedisiplinan inggi, tidak mudah menyerah
dengan kesulitan dan kegagalan. Kedisiplinan inilah yang dapat mendorong
bagi kesuksesan dalam pekerjaan kita.
Ketika kita mencintai bidang usaha yang kita jalankan, kita akan berusaha
keras untuk memajukan usaha dan memberikan yang terbaik dari diri kita utnuk
usaha tersebut. Menjalankann usaha dengan penuh komitmen tinggi,
bertanggungjawab, memiliki kesediaan mengembangkan diri, tidak mudah
berputus asa dan memiliki kedisiplinan tinggi.
Menjadi pribadi yang penuh cinta dapat mendorong seseorang memiliki motivasi
tinggi dalam berkarya sehingga menghasilkan prestasi luar biasa. Pendapat
senada juga disampaikan oleh Tim Sanders, seorang Chief Solutions Officer di
Yahoo. Menurut Tim Sanders, untuk berhasil dalam pekerjaan dan bisnis,
seseorang harus pintar, mampu menyenangkan orang lain, dan mencintai apa
yang dikerjakannya dengan sepenuh hati.
Memiliki cinta merupakan fondasi bagi lahirnya sebuah kekuatan untuk meraih
prestasi luar biasa dalam hidup. Kisah kesuksesan Bill Gates seringkali
menjadi ilustrasi bagi kesuksesan yang dilandasi oleh cinta. Bill Gates
sebagai pendiri perusahaan Miscrosoft yang kini menguasai software komputer
terbesar dunia, mengawali kesuksesan dengan memiliki cinta pada bidang yang
ditekuninya. Kecintaannya yang mendalam pada bidang piranti lunak sejak
kecil, mendorong
motivasinya untuk menghasilkan karya terbaik bagi dunia. Pada usia 14 tahun
dia telah berhasil menciptakan sebuah program komputer.
Meskipun program temuannya mengalami penolakan demi penolakan dari banyak
kalangan dan kegagalan demi kegagalan, dia tidak putus asa dan terus
mengembangkan diri memperbaiki program temuannya. Kini dunia international
mengakui hasil karyanya dan mengantarkan Bill Gates menjadi orang terkaya di
dunia dalam usia yang sangat muda. Perusahaannya dibawah bendera Microsoft
tersebar di berbagai negera di dunia dengan omzet milyaran US Dollar
pertahunnya.
Mencintai yang dikerjakan dengan sepenuh hati menjadikan seseorang tidak
mudah putus asa dan memiliki semangat
mengembangkan diri untuk bangkit dari kegagalannya. Menjalankan setiap yang
dilakukannya dengan kesungguhan hati, tulus, ikhlas, penuh tanggungjawab dan
berusaha memberikan yang terbaik dari dalam dirinya. Ketulusan cinta ini
mampu menyentuh aspek spiritual seseorang hingga mendorong energi dari dalam
dirinya. Kekuatan dari dalam diri ini sering disebut dengan "inner power",
yang memiliki peran penting dalam membangun kesuksesan hidup seseorang.
Bagaimana Membangun Karakter Pribadi Penuh Cinta, sebagai landasan meraih
sukses dan kemuliaan hidup ? Lebih lengkapnya dapat dibaca dalam *buku " The
Art of LIFE REVOLUTION"* , karya Eko Jalu Santoso, yang diterbitkan Elex
Media Komputindo. Sudah beredar di toko-toko buku Gramedia dan Kharisma
seluruh Indonesia.
Sambulah masa kehdiupan ini dengan penuh cinta. Karena dengan memiliki
cinta, dapat membentuk sikap, karakter dan kepribadian seseorang hingga
melahirkan kepekaan, kepedulian dan kesungguhan hati yang tinggi. Semua itu
dapat menjadi modal bagi keberhasilan mereka dalam menempuh pekerjaan,
bisnis dan kehidupan.
Kekuatan seperti inilah sekaligus menjawab mengapa orang-orang besar dan
orang-orang sukses luar biasa di dunia ini memiliki dedikasi yang tinggi dan
mengagumkan pada bidang pekerjaan yang ditekuninya. Mereka ikhlas dan secara
total mengabdikan hidupnya, mencintai pekerjaannya, tidak mudah menyerah
dengan kesulitan dan kegagalan hingga berhasil meraih impian besarnya.
Sebaliknya tanpa memiliki cinta, para pemimpin, para tokoh kehidupan dan
orang-orang sukses di dunia ini tidak akan tahan lama dalam tangga
kesuksesannya.
Rahasia Cari Jodoh
TAK KAN LARI, JODOH DIKEJAR
Oleh Fiyan Arjun
Belum lama ini saya mendapatkan surat undangan dari seorang kawan lama sewaktu masih saya masih aktif di organisasi kepemudaan. Kawan saya itu datang ke rumah saya saat pada malam hari dimana saya sedang istirahat. Karena pada siang harinya kawan saya itu mengajar disebuah lembaga bimbingan belajar. Memang kebanyakan orang tua dulu bilang bahwa dalam bulan Islam antara bulan Syawal dan bulan Dzulhijjah merupakan bulan baik untuk melaksanakan perhelatan. Resepsi pernikahan.
Entah, sudah berapa banyak silih berganti surat undangan yang jatuh ketangan saya. Saat saya membuka dan membacanya timbul sebuah pertanyaan dalam hati,” Kapan ya giliran saya?” Begitulah yang terlintas dalam benak saya. Apalagi kawan saya itu datang dengan membawa banyak surat undangan untuk ia sebarluaskan kepada teman-temannya, kerabat maupun handaitaulannya.
“Wah, enak nih sudah dapat calon!” seru saya berguyon saat kawan saya itu memberi surat undangan kepada saya.
“Ya, namanya juga jodoh, Yan,” jawabnya sambil malu-malu kucing. Kebetulan kawan saya itu datang mengundang saya bersama calon istrinya yang sudah ia nikahi sebelumnya. Yang menurut saya calon istri kawan saya itu sudah layak sesuai dengan kriteria seorang akhwat shaleha.
Itulah yang namanya jodoh! Kadang selama ini kita sering kali menganggap jodoh adalah sebuah misteri. Artinya jodoh adalah sesuatu yang tidak dapat diketahui oleh manusia--Tuhan yang mengetahui hal tersebut. Anggapan orang-orang bilang bahwa jodoh adalah misteri adalah ter-indikasi-kan bahwa jodoh sesuatu yang telah Tuhan tentukan untuk kemudian disembunyikan dari hambanya, sehingga jodoh tetap menjadi misteri. Tetapi benarkah jodoh itu misteri? Apakah jodoh adalah sesuatu yang telah ditetapkan dan diatur oleh Tuhan? Apakah tidak ada kebebasan bagi manusia untuk memilih jodoh untuk dirinya sendiri.
Hal ini mengingatkan saya pada guru ngaji saya ketika ia mengajukan kepada kawan-kawan (anak didiknya) yang lainnya. Guru ngaji saya bilang,” Siapa nih yang sudah siap nikah? Nih, ditangan saya ada proposal akhwat yang sedang mencari ikhwan yang siap menjadi calon istrinya,” ujarnya kepada saya maupun pada kawan kawan saya yang lainnya.
Tiba-tiba suasana pun hening.
Kami pun saling adu pandang! Mengira-ngira siapa yang bersedia untuk siap berumah tangga. Akhirnya suasanya pun menjadi riuh saling tunjuk satu dengan yang lainnya.
“Nah, ente aje deh yang buru-buru nikah. Ente kan udah gawe dan mapan? Siapa sih akhwat yang tidak mau?” Itulah kalimat-kalimat yang terlontar dari kawan-kawan saya yang lainnya. Saling tunjuk mencari “sasaran.”
Saya? Sepertinya tidak!
Kenapa? Karena saya belum bisa dikriteriakan ikhwan yang mapan untuk sebagai seorang ikhwan yang siap menikah. Memang menikah adalah suatu hal yang sunnah yang perlu di laksanakan. Tapi bagaimana kalau seorang seperti saya belum mapan—menikah juga bukan sebuah permaianan. Karena dalam suatu pernikahan tersimpan suatu yang sakral untuk kita hormati. Untuk itulah saya tidak mau terburu-buru. Toh, nanti jodoh akan datang sendirinya—Tuhan yang akan memberi jalan-Nya dalam ikhtiar saya. Semoga!
Namun dengan demikian, ada hukum kehidupan yang kita kenal dan juga pepatah “Tak Kenal Mak Tak Sayang. Tak Sayang Maka Tak Cinta.” Artinya untuk memperoleh pasangan hidup maka kita harus ada proses interaksi terlebih dahulu. Jadi sangatlah tidak mungkin kalau seorang berdiam diri saja dirumah. Tanpa berinteraksi atau ber- muamalah dengan siapa pun tak akan memperoleh pasangan. Oleh karena itu jodoh kita berada di tempat dimana kita berada dengan tingkat intensitas yang tinggi. Apabila kita sering nongkrong di CafĂ©, kita akan memperoleh jodoh kita ada ditempat dimana kita “nongkrong.” Seperti ungkapan yang sering kita dengar, “ Kalau kita bergaul dengan tukang minyak wangi, kita akan kecipratan wanginya. Begitu juga kalau kita bergaul dengan seorang pembunuh tentu-nya kita akan kecipratan darahnya pula!” Entahlah, benar atau tidaknya saya juga masih rancu dengan pepatah tersebut. Tapi bagi saya itu tak ada pengaruhnya dalam kehidupan saya. Begitu juga ketika menentukan jodoh! Kalau ingin mendapatkan akhwat shaleha, ya kita harus banyak pergi ke majlis taklim bukannya ke bar maupun ke pub. Bukankah begitu?
Jadi jodoh bukanlah sebuah misteri, karena pada dasarnya kita dapat mengetahui siapa yang kira-kira akan menjadi jodoh kita?
Lalu bagaimana dengan orang yang sudah menikah dan kemudian cerai, apakah itu bukan jodoh? Janganlah kita katakan,” bukan jodoh,” atas hal tersebut. Sesungguhnya hal tesebut kegagalannya dalam mengelola hubungan dengan seseorang dimana seseorang masih mengedepankan egon-nya.
Terus bagaimana dengan yang belum dapat pasangan? Seperti saya contohnya yang high quality jomblo? Hal itu bukankah berarti Tuhan belum menimbulkan atau memilih seseorang untuk kita karena seperti yang telah saya paparkan diatas--pengalaman saya bahwa masalah siapa-siapa adalah urusan sendiri. Dan apabila kita masih belum mendapatkan pasangan juga, jangan men-judge Tuhan dengan,” belum jodoh,” karena bisa jadi ada yang tidak beres pada diri kita.
SEORANG PAWANG ULAR
Alkisah, seorang pawang ular ternama pergi ke daerah pegunungan untukmenangkap ular dengan keahliannya. Saat itu, salju turun dengan sangatderas. Pawang itu pun mencari ke setiap sudut gunung untuk menemukan ularyang besar. Setelah beberapa lama, akhirnya ia menemukan bangkai ular nagayang amat sangat besar.
Pawang itu senang sekali dan ia ingin menyombongkan tangkapannya di hadapanseluruh penduduk kota. Ia membungkus naga itu dan membawanya ke Baghdaduntuk dipertontonkan. Turunlah ia dari gunung dengan menyeret ular sebesarpilar istana. Ia sampai di kota dan segera menceritakan kehebatannya kepadasetiap orang yang ia temui. Ia katakan bahwa ia telah bergumul dan berkelahihabis-habisan sampai ular itu mati di tangannya.
Masalahnya, ternyata ular naga itu tidak benar-benar mati. Ia hanya teridurkarena kedinginan akibat salju yang sangat tebal. Si pawang tak mengetahuihal ini. Ia malah mengadakan pertunjukan untuk umum di tepian sungai Tigris.Berduyun-duyun orang datang dari seluruh penjuru kota untuk melihatpemandangan luar biasa; seekor ular naga dari gunung yang mati di tanganseorang pawang ular.
Semua orang mempercayai cerita pawang ular itu dan mereka tak sabar inginmelihat binatang yang langka ini. Semakin banyak pengunjung, semakin besarpula pemasukan yang didapat sang pawang. Oleh karena itu, pawang itumenunggu lebih banyak lagi orang yang datang sebelum ia membuka bungkusanular naga. Dalam waktu singkat, tempat itu sesak dipenuhi para pengunjung.Sang pawang lalu mengeluarkan ular besar itu dari kain wol yang membalutnyaselama perjalanan dari gunung.
Meskipun ular itu diikat kuat dengan tambang, sinar mentari Irak yang teriktelah menerpa bungkusan ular itu selama beberapa jam, dan kehangatan itumengalirkan kembali darah di tubuh ular. Perlahan-lahan, sang naga terbangundari tidurnya yang panjang. Begitu ular itu bangun, ia segera meronta dariikatan tambang yang melilitnya. Para penonton menjerit ketakutan. Merekaberhamburan lari ke berbagai arah dengan paniknya. Kini, naga itu telahlepas dari ikatan dan ia mengaum keras seperti seekor macan. Banyak orangterbunuh dan terluka karena peristiwa ini.
Si pawang ular berdiri terpaku ketakutan. Ia menjerit-jerit, "Oh Tuhan, apayang telah aku lakukan? Apa yang telah aku bawa dari gunung?" Ular naga lalumelahap sang pawang dalam sekali telan. Dengan cepat ia menyedot darahnyadan meremukkan tulang-tulangnya seperti ranting-ranting kering.
Rumi menutup cerita itu dengan berkata: Ular naga adalah perlambang nafsulahiriah. Bagaimana matinya ular itu? Nafsu hanya dapat beku denganpenderitaan dan kekurangan. Berilah nafsu itu kekuatan dan hangatnya sinarmentari, maka ia akan terbangun. Biarkan ia beku dalam salju dan ia takkanpernah bergerak. Namun bila kau melepaskannya dari ikatan, ia akan melahapmubulat-bulat. Ia akan meronta liar dan menelan semua hal yang ia temui.Kecuali kau sekuat Musa dengan tongkat mukjizatnya, ikatlah selalu ularnagamu dalam lilitan keimanan.
Pawang itu senang sekali dan ia ingin menyombongkan tangkapannya di hadapanseluruh penduduk kota. Ia membungkus naga itu dan membawanya ke Baghdaduntuk dipertontonkan. Turunlah ia dari gunung dengan menyeret ular sebesarpilar istana. Ia sampai di kota dan segera menceritakan kehebatannya kepadasetiap orang yang ia temui. Ia katakan bahwa ia telah bergumul dan berkelahihabis-habisan sampai ular itu mati di tangannya.
Masalahnya, ternyata ular naga itu tidak benar-benar mati. Ia hanya teridurkarena kedinginan akibat salju yang sangat tebal. Si pawang tak mengetahuihal ini. Ia malah mengadakan pertunjukan untuk umum di tepian sungai Tigris.Berduyun-duyun orang datang dari seluruh penjuru kota untuk melihatpemandangan luar biasa; seekor ular naga dari gunung yang mati di tanganseorang pawang ular.
Semua orang mempercayai cerita pawang ular itu dan mereka tak sabar inginmelihat binatang yang langka ini. Semakin banyak pengunjung, semakin besarpula pemasukan yang didapat sang pawang. Oleh karena itu, pawang itumenunggu lebih banyak lagi orang yang datang sebelum ia membuka bungkusanular naga. Dalam waktu singkat, tempat itu sesak dipenuhi para pengunjung.Sang pawang lalu mengeluarkan ular besar itu dari kain wol yang membalutnyaselama perjalanan dari gunung.
Meskipun ular itu diikat kuat dengan tambang, sinar mentari Irak yang teriktelah menerpa bungkusan ular itu selama beberapa jam, dan kehangatan itumengalirkan kembali darah di tubuh ular. Perlahan-lahan, sang naga terbangundari tidurnya yang panjang. Begitu ular itu bangun, ia segera meronta dariikatan tambang yang melilitnya. Para penonton menjerit ketakutan. Merekaberhamburan lari ke berbagai arah dengan paniknya. Kini, naga itu telahlepas dari ikatan dan ia mengaum keras seperti seekor macan. Banyak orangterbunuh dan terluka karena peristiwa ini.
Si pawang ular berdiri terpaku ketakutan. Ia menjerit-jerit, "Oh Tuhan, apayang telah aku lakukan? Apa yang telah aku bawa dari gunung?" Ular naga lalumelahap sang pawang dalam sekali telan. Dengan cepat ia menyedot darahnyadan meremukkan tulang-tulangnya seperti ranting-ranting kering.
Rumi menutup cerita itu dengan berkata: Ular naga adalah perlambang nafsulahiriah. Bagaimana matinya ular itu? Nafsu hanya dapat beku denganpenderitaan dan kekurangan. Berilah nafsu itu kekuatan dan hangatnya sinarmentari, maka ia akan terbangun. Biarkan ia beku dalam salju dan ia takkanpernah bergerak. Namun bila kau melepaskannya dari ikatan, ia akan melahapmubulat-bulat. Ia akan meronta liar dan menelan semua hal yang ia temui.Kecuali kau sekuat Musa dengan tongkat mukjizatnya, ikatlah selalu ularnagamu dalam lilitan keimanan.
BEDA ANTARA CINTA DAN SUKA
Di dalam kehidupan ini ada beberapa orang yang sering bingung dan kurang paham dengan arti cinta dan suka. Memang bedanya sangat tipis tetapi kalau diperhatikan lebih mendalam maka kita kan mendapatkan sebuah rahasia cinta dengan jelas.
Berikut ini rahasia cinta yang dapat kita lihat perlakuan dan tanda-tandanya.
Di hadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Di hadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin
hanya suasananya lebih indah sedikit
Di hadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Di hadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja
Di hadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Di hadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut mengangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak
waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang....
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang
tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu
berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita
demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin
memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan."
LIMA BAHASA CINTA SELAIN I LOVE YOU
Di dalam kehidupan ini,banyak orang yang sering mengatakan I love You kepada pasangannya atau orang yang dicintai. memang kata-kata ini sering kali diucapkan dengan mudah tetapi kita harus tahu selain kata-kata I Love You ternyata masih ada bahasa lain yang dapat mengungkapkan arti atau kata cinta.
Menciptakan kehidupan suami istri yang harmonis, tentulah tidak semudah mengedipkan mata. Ada banyak masalah yang mungkin timbul dan harus harus dihadapi. Mengomunikasikan cinta pada pasangan adalah salah satu kiat agar Anda dan pasangan bisa terus bertoleransi menghadapi perbedaan. Anda tak perlu terus menerus mengatakan I Love You, ada cara lain yang bisa membuat pasangan Anda merasa dicintai.
1: Mengucapkan kata-kata pendukungSaat Anda mengucapkan kata-kata yang isinya memberikan dukungan, maka si dia akan lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu yang diinginkan olehnya. Pujian, kata-kata yang membesarkan hati, memberikan semangat, membicarakan hal-hal positif tentang pasangan Anda saat dia tidak ada, adalah salah satu bentuk ungkapan atau bahasa cinta pada pasangan.
2: KebersamaanKebersamaan berarti Anda dan pasangan melakukan sesuatu bersama dengan perhatian yang terfokus, Anda bahkan mencurahkan seluruh emosi pada kegiatan itu, misalnya: menemani suami menonton pertandingan bola di TV dan tidak segan-segan ikut melonjak dan berteriak kegirangan ketika kesebelasan jagoan sang suami menang.
3: Memberi HadiahHadiah adalah simbol visual cinta. Anda bisa memberikan hadiah saat peringatan ulang tahun pernikahan atau ketika pasangan mendapatkan promosi. Kehadiran Anda juga suatu bentuk hadiah berharga bagi pasangan.
4: Melayani dengan tulusMeskipun pasangan tidak pernah menuntut untuk disediakan sarapan di pagi hari, tapi Anda bisa memberikan kejutan sewaktu-waktu. Namun lakukanlah secara tulus tanpa merasa dituntut untuk melayani. Pasangan pasti akan merasakan ketulusan Anda sebagai bukti cinta.
5: Sentuhan fisikIni adalah cara yang luar biasa untuk menyampaikan cinta. Saling berpegangan tangan, mencium, memeluk, adalah cara menyampaikan emosi cinta pada pasangan kita.
Bagi beberapa pasangan mungkin tidak mudah melakukan beberapa cara yang disajikan pada artikel ini. Namun, tak perlu cemas. Anda bisa menemukan sendiri cara lain yang tepat bagi Anda dan pasangan. So... dare to show that you care?!
Semoga dengan memahami bahasa cinta yang lain kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan mesra...
Sumber: http://www.kompas.co.id/wanita/news/0606/13/134928.htm
Takkan Lari Rezeki Dikejar
Ini kisah ruhani dari seorang sopir angkot, mi krolet. Sudah sehari penuh ia berkeliling kota mencari penumpang. Dari satu terminal ke terminal lain yang jaraknya lebih dari 5 km itu penumpangnya yang nyangkut tidak lebih dari satu dua orang. Ia mengeluh karena bahan bakarnya makin susut, sementara uang setoran juga belum ia dapatkan. Setengah furstasi, ia memutuskan untuk menghentikan kendaraanya di tengah perjalanan, sambil melepas lelah.
Tanpa disangkanya sama sekali serombongan orang mendekatinya dan bermaksud mencarter menuju ke suatu tempat. Sesampai di sana, sekumpulan orang yang sama telah menunggunya dengan sedikit berceloteh. "Kenapa sih bang, kok lama sekali," kata salah seorang di antara mereka yang telah merasa penat menunggu angkutan yang juga tak kunjung muncul. Pak sopir masih belum bisa menjawab selain dengan untaian senyum demi senyum. Rasa lelah yang membalut seluruh persendiannya seperti sirna seketika.
Itulah rezeki. Kedatangan dan kepergiannya sering sulit sekali untuk dipahami. Ketika datang ia mengalir begitu deras laksana air bah yang datang melimpah. Membendungnya bahkan terasa sulit. Bergerak sedikit saja, dengan melakukan pekerjaan yang tidak berbilang memakan banyak energi dan pikiran, semuanya serba menghasilkan uang. Ibarat orang berjalan, baru bergerak sedikit ke depan keuntungan didapatkan, bergeser sedikit ke kanan laba sudah menunggu. Begitu pula ketika menoleh ke kiri di sana yang ada rezeki melulu.
Sebaliknya, bila Allah menghendaki menutup kran rezeki itu, meskipun kerja keras sudah kita lakukan sedemikian rupa, badan terasa pegal semua, otot-otot menjadi linu, tulang-tulang terasa ngilu dan otakpun sangat amat lelahnya, rezeki yang ditunggu-tunggu mengalir hanya satu dua saja. Tidak cuma itu. Allah juga masih menguji dengan tambahan ujian yang lain dengan sakitnya keluarga, kehilangan, dan bentuk musibah lainnya.
TIDAK PERLU GENGSI
Nabi menghapuskan semua pikiran yang menganggap hina terhadap orang yang bekerja. Bahkan beliau sangat menganjurkan sahabat-sahabatnya untuk bekerja apa saja agar dirinya tidak menggantungkan keperluannya kepada orang lain. Pesan Nabi justru agar kita tidak menjadi rendah diri dengan jalan berusaha. Agar kita punya martabat.
"Sesungguhnya seseorang yang membawa tali, kemudian ia membawa seikat kayu di punggungnya lantas dijualnya, maka dengan itu Allah menjaga dirinya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka yang diminta memberi atau menolaknya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak ragam jenis pekerjaan di dunia ini. Manusia tinggal memilih dan melakukannya sesuai dengan kemampuannya. Berdagang, menjadi pegawai ataupun karyawan bukanlah pekerjaan hina, selama pekerjaan tersebut tidak dipenuhi dengan cara yang haram, membantu perbuatan haram, atau bersekutu dengan haram. Bercocok tanam juga pekerjaan mulia. Sembari menunggu keuntungan kita bahkan dapat bersedekah, seperti yang disampaikan Rasulullah, "Tidak seorang muslimpun yang menanam tanaman atau menaburkan benih, kemudian dimakan oleh burung atau manusia, melainkan dia itu baginya merupakan sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika demikian halnya tidak dibenarkan kalau kita menggenggam tangan dan berasyik-asyik dengan kemalasan. Kaum muslimin semestinya tampil sebagai orang yang paling sibuk di lingkungannya di mana dia tinggal dan bekerja. Tidak tampil justru dengan format yang sebaliknya.
Kita punya motivasi hidup yang berlandaskan kemuliaan. Agar dalam hidup ini tidak ada celah yang dibiarkan kosong karena pengangguran. Setiap saat irama hidup yang dijalani termotivasi oleh program pengabdian. Termasuk di dalamnya adalah berusaha dan bekerja keras secara maksimal.
Rasulullah membenci para penganggur, karena bukan saja membuat pemandangan tidak indah, tapi akan membuat hati menjadi keras keji dan membeku. Sabdanya, "Al-bathaalatu tuqassil-qalba, penggaguran menyebabkan hati menjadi keras." (HR. Asy-Syihaab)
Tuhan tidak akan pernah terlambat dalam memberi jatah rezeki kepada hamba-Nya. Ia tidak akan pernah lalai dalam memberikan bekal-bekal kehidupan kepada kekasih-Nya. Itu semua karena kehadiran semua makhluk di muka bumi ini adalah bukan karena kehendak mereka, melainkan karena kehendak-Nya dan karena ke-Mahabesaran-Nya.
Bumi yang luas ini bukan saja gudangnya pekerjaan tapi juga wadahnya rezeki untuk manusia melangsungkan kehidupannya. Rezeki akan habis bila jatah hidup manusia yang Allah berikan juga telah habis masanya. Kran karunia-Nya akan dihentikan seiring dengan habisnya masa pengabdian makhluk kepada Sang Pencipta. Jumlah jatah napasnya seimbang dengan jatah rezekinya. Itulah ke-Mahaadilan Allah yang diberikan kepada setiap makhluk-Nya.
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan ke dalam benakku bahwa jiwanya tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencahariaanmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah, karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya." (HR. Abu Dzar dan al Hakim).
Syech dan Penunggu Api
Pada suatu masa, tanah Persia pernah diperintah oleh seorang syech yang bijaksana dan sangat dicintai rakyatnya. Syech ini peduli sekali kepada rakyatnya dan keinginannya hanya berbuat yang terbaik bagi mereka. RakyatPersia tahu bahwa syech mereka mau menangani masalah-masalah mereka secara pribadi dan memahami pengaruh keputusan-keputusannya bagi hidup mereka.
Secara berkala ia menyamar dan berkeliling ke jalan-jalan, mencoba menyaksikan hidup melalui cara pandang mereka. Pada suatu hari ia menyamar sebagai seorang desa yang miskin lalu pergi ke tempat permandian umum. Di sana banyak orang yang sedang menikmati saat-saat santai sambil bersosialisasi. Air di permandian itu dihangatkan dengan api dari sebuah tungku di gudang bawah tanah, dan di situ ada seorang laki-laki yang bertanggung jawab mengusahakan agar tingkat kehangatan air di permandian tetap nyaman. Syech itu sengaja pergi ke ruang bawah tanah untuk menjenguk lelaki yang tanpa kenal lelah menunggui api.
Kedua orang itu makan bersama dan syech berhasil menjalin persahabatan dengan lelaki yang kesepian itu. Hampir setiap hari, sampai berminggu-minggu, penguasa negeri itu berkunjung ke tempat kerja sang penunggu api. Dalam waktu singkat sang penunggu api itu menjadi terbiasa
dengan tamunya karena seringnya ia datang ke situ. Belum pernah ada orang lain yang menunjukkan perhatian atau kepedulian semacam itu kepadanya.
Pada suatu hari sang syech menyingkapkan jati dirinya yang sebenarnya. Ini sebuah langkah yang beresiko, sebab ia takut orang tadi akan meminta hadiah atau pemberian istimewa darinya. Namun, di luar dugaan, teman baru sang pemimpin itu hanya memandang ke dalam matanya sambil berkata, "Yang Mulia bersedia meninggalkan kenyamanan istana dan kemuliaan Yang Mulia untuk duduk menemani saya di ruangan gelap seperti penjara bawah tanah ini. Yang Mulia bersedia makan makanan saya yang tidak lezat dan dengan tulus menunjukkan kepedulian atas hidup yang saya jalani. Kepada orang lain Yang Mulia mungkin telah menganugerahkan uang atau barang berharga, tetapi kepada saya Yang Mulia telah memberikan yang terbaik. Yang Mulia telah memberikan diri Yang Mulia sendiri."
Pojok Renungan Editor: Jangan kirim bunga atau ucapan semoga segera sembuh pada rekan kita yang sakit, tetapi jenguklah. Tunjukkan kehadiran anda. Itu jauh lebih berharga bagi persaudaraan.
Anda Dan Sang Pencipta
Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu
memikirkan diri sendiri, namun demikian ... ampunilah mereka.
Bila anda baik hati, orang mungkin menuduh anda egois, atau
punya mau, namun demikian ... tetaplah berbuat baik.
Bila anda sukses, anda akan menemui teman-teman yang tidak
bersahabat, dan musuh-musuh sejati anda, namun demikian ...
teruskan kesuksesan anda.
Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda;
namun demikian ... tetaplah jujur dan tulus hati.
Hasil karya anda selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang
dalam semalam; namun demikian ... tetaplah berkarya.
Bila anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada
yang iri; namun demikian ... syukurilah kebahagiaan anda.
Kebaikan anda hari ini gampang sering dilupakan orang; namun
demikian ... teruslah berbuat kebaikan.
Berikanlah yang terbaik dari anda dan itu pun tidak akan
pernah memuaskan orang, namun demikian ... tetaplah memberi
yang terbaik.
Pada akhirnya ....
Perkaranya adalah antara anda dan Sang Pencipta...
dan bukan antara anda dan mereka.
Anda Adalah Pribadi Yang Unik
Jangan berkaca pada hasil yang telah dicapai oleh orang lain.
Berkacalah pada diri sendiri.
Anda adalah pribadi yang unik.
Tak satu orang pun dapat menyamai anda.
Dalam diri anda terdapat keistimewaan yang tak dimiliki oleh orang lain.
Begitu pula, orang lain mempunyai keistimewaannya sendiri yang tak ada pada anda.
Jadi, mengapa harus terpaku pada pencapaian orang lain?
Alam menciptakan perbedaan.
Karena itu kita dapat melihat keindahan.
Tugas kita adalah menemukan keunggulan yang ada dalam diri sendiri dan mempersembahkannya pada alam.
Itulah keberhasilan yang hakiki.
Seorang pemenang sejati berusaha memperbaiki catatannya sendiri ketimbang berambisi mengalahkan orang lain.
20 KIAT MEMOTIVASI DIRI
Hari ini adalah mikrokosmos dari hari-hari berikutnya dan merupakan bentuk mini dari keseluruhan hidup Anda. Tinggi rendahnya motivasi diri Anda, ditentukan dari bagaimana Anda memandang penting tidaknya hari ini.
Pada saat seseorang berhadapan dengan alternatif untuk menjadi seorang yang optimis atau pesimis, sesungguhnya dia sedang memutuskan sesuatu yang "besar". Sebab, satu dari dua alternatif yang dipilih itu akan menentukan apakah orang tersebut akan merasa termotivasi atau akan berada dalam situasi dan kondisi yang demotivasi. Penggambaran yang gamblang tentang apa sebetulnya tujuan yang ingin dicapai merupakan modal awal yang sangat berharga. Sebab untuk benar-benar membuat diri dan kehidupan kita hidup, langkah kongkret mesti diambil.
Kreasi baru dapat dilakukan bila motivasi sudah merajuk dalam jiwa. Seperti air mengalir, akan pindah dari suatu tempat ketempat lain.
Kiat-kiat yang dapat membantu Anda yang ingin agar dirinya memahami, apa sebetulnya yang bisa Anda lakukan.
Ciptakan Visi
Ciptakan sesuatu yang dapat "membangunkan" kita saat pagi menjelang. Sesuatu yang membangkitkan gairah hidup itu adalah visi. Visi harus dibentuk dan diciptakan dan jangan ditunda. Visi yang sudah Anda tetapkan boleh saja dirubah tapi jangan pernah berpikir untuk kosong dan tidak memiliki visi.
Jauhi keinginan bersenang-senang
Bergembira untuk melepas lelah dan kepenatan tidak dilarang karena sangat diperlukan untuk membuat fisik dan mental Anda rileks sehingga tantangan berikutnya dapat dihadapi dengan lebih siap, tapi jangan hidup dalam budaya bersenang-senang terus.
Gunakan perangkat yang Tepat
Dalam keadaan gembira, unsur-unsur kimia dalam tubuh berubah dan membuat motivasi serta energi seperti diperbaharui. Tapi, jangan terjebak mencari kegembiraan "di luar" diri Anda, sebab kegembiraan itu belum tentu ada disana, dia ada dalam diri Anda. Carilah yang cocok untuk merasa gembira sehingga mampu menggairahkan motivasi Anda.
Kembangkan terus Tujuan Anda
Apa yang tidak mereka capai sesungguhnya disebabkan perumusan tujuan hidupnya dirumuskan sangat sederhana, atau terlalu samar. Akibatnya? Mereka tidak memiliki kekuatan. Padahal untuk mencapai sesuatu kita mesti tertantang untuk mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya.. Yang membuat motivasi kita bangkit sebetulnya adalah perumusan target yang besar tapi spesifik.
Tetapkan Saat Kematian
Anda boleh bahkan perlu memikirkan saat kematian datang meskipun gejala kearah itu belum tampak jelas. Mampu membayangkan saat-saat terakhir hidup, sesungguhnya merupakan saat-saat yang penuh sensasi. Anda dapat membayangkan bagaimana masa-masa menjadi anak, lalu bagaimana mulai tampil sebagai pribadi yang memiliki kreasi besar.
Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu
Secara perlahan-lahan tinggalkan teman-teman yang memang tidak dapat mendorong Anda mencapai tujuan hidup. Sebab, siapapun teman yang Anda gauli, seharusnya mampu menghadirkan perubahan. Hidup bersama dengan orang yang optimis sellu membuat kita berpikir, kemungkinan-kemungkinan tidak pernah tertutup.
Dekati Rasa Takut
Sisi lain rasa takut adalah rasa aman dan keberuntungan. Pada saat dapat mengatasi rasa takut, saat itu Anda berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menjadikan hidup lebih baik.. Jika perasaan takut ini muncul, pejamkan mata seolah-olah takut itu tidak pernah ada.
Membuat Jadwal Comeback
Upaya untuk pencapaian target tidak selamanya berupa jalan lurus, bisa jadi berliku, tanjakannya tinggi, turunannya sedikit. Meski begitu Anda tetap dapat merencanakan. Ambil kalender, tentukan saat merenung serta menyembuhkan diri. Bagi Anda yang sedang dalam posisi aman dan menguntungkan, langkah ini perlu juga diambil. Melakukan pembaharuan pada saat berada di atas, baik sekali. Rencanakan untuk menjauhi hal-hal tertentu, termasuk mungkin yang selama ini paling Anda sukai. Bila kelak Anda sampai pada saat yang menyenangkan itu lagi, rasanya akan lebih nikmat, sebab Anda sudah dalam kondisi diperbaharui.
Ucapkan "Selamat Datang" pada Setiap Masalah
Setiap jalan keluar mengandung masalah baru. Bila kita memandang masalah sebagai kutukan, kita akan merasa makin sulit termotivasi. Sebaliknya bila kita selalu siap akan munculnya sebuah masalah, kita sudah menyisakan energi sehingga motivasi tetap tinggi.
Awali dengan Rasa Senang
Banyak orang baru merasa senang bila target yang ditetapkan tercapai. Tetapi, bukan tidak mungkin keberhasilan itu tidak pernah datang. Dalam kondisi demikian Anda harus berhasil menjelaskan bahwa apa yang belum Anda capai itu bukan hasil dari kekuatan atau kemampuan Anda. Dengan begitu, Anda akan selalu merasa bahagia pada setiap langkah perjalanan karier atau hidup.
Berlatih dengan Keras
Anda ingat sebuah lagu yang dibawakan oleh Achmad Albar "Dunia ini adalah Panggung Sandiwara" .Kita harus berlatih terus bila ingin berperan dengan baik. Prinsipnya tidak ada yang tidak dapat kita hadapi kalau pada masa depan ternyata kita mampu mengatasinya. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap "adegan". Ingatlah sebuah peribahasa: "berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian".
Membuka Masa Depan
Tugas kita pada saat kini adalah berlatih dengan penuh konsentrasi. Kita tidak hidup di masa lalu dan di masa mendatang. Fokuslah pada apa yang harus kita lakukan atau menetapkan tujuan. Buatlah moto "kini dan di sini" (right here and now) .
Kembangkan Permainan
Hikmah dari sebuah permainan, selalu ada yang lebih baik dari kita. Kalau kita berpacu untuk mengalahkan sesesorang, sesungguhnya kita sedang "memanggil" sesuatu yang lebih atau kuat dari dalam diri kita. Ingatlah bukan bagaimana lebih baik dibanding orang lain, tapi jadilah lebih baik diandingkan diri sendiri.
Lihat ke Dalam Diri Anda
Banyak dari kita menunggu penilaian diri dari orang lain. Memang baik selama masukannya positif. Namun bila berlangsung terus, kita sebetulnya dalam keadaan bahaya, sebab panggambaran diri kita jadi tergantung pada penilaian orang lain. Lihatlah ke dalam dan ciptakan sendiri ke dalam dan ciptakan sendiri kesan yang Anda inginkan tentang diri Anda.
Berangkat Perang.
Untuk berperang kita tidak perlu menunggu datang bencana. Ciptakan sendiri tantangan yang dapat membuat Anda mengeluarkan kemampuan terbaik. Joan of Arc pernah berujar: "setiap perang muncul memiliki dua kemungkinan; akan Anda menangkan, atau sebaliknya, tidak pernah anda pikirkan sebelumnya.
Ciptakan Perubahan Sekecil Apapun
Kalau ingin jadi pelukis, konsekuensinya Anda tidak boleh gemetar memegang kuas. Percayalah bahwa hal-hal kecilpun terasa menarik bila dikerjakan dengan cara yang berbeda. Tidak ada yang sia-sia dari sebuah perubahan, meskipun kecil.
Lakukan dengan cara Konyol
Kadang-kadang kita tidak mengerjakan sesuatu karena takut tidak mampu melakukan dengan baik atau beralasan "sedang menunggu ilham". Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Bila merasa tidak termotivasi padahal anda perlu melakukan sesuatu, kerjakan dengan cara konyol (badly). Nikmati setiap bagian pekerjaan yang Anda lalui.
Biasakan bertanya
Pada saat bertanya tentang sesuatu, bayangkan seuah pemikiran kritis, "apakah kita tidak bisa melakukannya dengan lebih kreatif? Jangan pernah puas dengan apa yang Anda lihat, munculkan sikap menolak dengan tujuan membuat Anda lebih kreatif.
Biarkan Berjalan.
Biarkan motivasi diri berkembang dan hilangkan rasa grogi serta keraguan, dengan begitu Anda akan segera menemukan perkembangan.
Curahkan Seluruh Kehidupan Anda Hari Ini
Hari ini merupakan bentuk mini dari keseluruhan hidup Anda. Motivasi diri ditentukan dari bagaimana kita memandang penting tidaknya hari ini.
Menjadi Gelas
Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
belakangan ini selalu tampak murung.
"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di
dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru bertanya.
"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk
tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang
murid muda.
Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.
Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan
gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana
yang diminta.
"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata
Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air
asin.
"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.
"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih
meringis.
Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.
"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat
tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."
Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa
bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa
asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah
di hadapan mursyid, begitu pikirnya.
"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil
mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir
danau.
Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin
dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya
kepadanya, "Bagaimana rasanya?"
"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan
punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber
air di atas sana . Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang
tersisa di mulutnya.
"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"
"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.
"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah
dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.
Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus
kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai
untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang
dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang
bebas dari penderitaan dan masalah."
Si murid terdiam, mendengarkan.
"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat
tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya
tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam
dadamu itu
jadi sebesar danau."
Oleh Arif Budi Nugroho
belakangan ini selalu tampak murung.
"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di
dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru bertanya.
"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk
tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang
murid muda.
Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.
Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan
gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana
yang diminta.
"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata
Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air
asin.
"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.
"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih
meringis.
Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.
"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat
tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."
Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa
bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa
asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah
di hadapan mursyid, begitu pikirnya.
"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil
mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir
danau.
Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin
dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya
kepadanya, "Bagaimana rasanya?"
"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan
punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber
air di atas sana . Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang
tersisa di mulutnya.
"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"
"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.
"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah
dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.
Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus
kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai
untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang
dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang
bebas dari penderitaan dan masalah."
Si murid terdiam, mendengarkan.
"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat
tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya
tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam
dadamu itu
jadi sebesar danau."
Oleh Arif Budi Nugroho
Penghambat Kegagalan
Alkisah,ada seorang anak muda yang memilki impian besar untuk menjadi
orang yang sukses.Dia telah menuliskan semua impian-impian dan
memberitahukan kepada orang-orang disekitarnya.lalu,suatu hari ada seorang
sahabat bertanya ‘kapan engkau akan melakukan impian mu itu”.mulailah
dia berkata ‘nanti kalau saya sudah lulus kuliah maka saya akan
melakukannya”,setelah mendapat gelar S1 dia pun membina rumah
tangga,shahabatnya bertanya lagi”kapan engkau meraih impian mu itu..?’nanti kalau
saya sudah punya anak,dan mereka selesai sekolahnya maka saya akan
melakukannya.dan Ketika anak nya selesai kuliah dia mengatakan lagi,nanti
kalau saya sudah pension akan melakukannya.
Saudara,tahukah apa yang dia dapatkan setelah pension..?dia hanya
melihat waktunya berlalu begitu saja dan impian-impianya hanya menjadi
angan-angan belaka.
Do not you wait for tomorrow what you can do today
Benjamin Franklin.
Saudara,mari kita melangkah sekarang juga,jangan kita menunda-nunda
kesuksesan.satu hal yang pasti,anda tidak akan pernah sampai kepuncak
impian,kalau anda hanya tetap berdiam disini.lakukan sekarang juga dan
hindari menunda-nunda.
Do it now or never forever…
Bagus adalah Musuh Hebat !
Ini konsep yang sangat sederhana, tapi anda akan heran megetahui betapa seringnya para tokoh papan atas dunia - wiraswasta, profesional, pendidik, dan pemimpin masyarakat - terjebak dalam berbagai proyek, situasi, dan peluang yang hanya bagus, sementara yang hebat diabaikan, menunggu diberi tempat dalam kehidupan mereka. Kenyataannya, memusatkan perhatian hanya pada yang bagus sering menghalangi kemunculan yang hebat, karena tidak ada lagi waktu yang tersisa dalam jadwal kita untuk memanfaatkan kesempatan tambahan.
Apakah seperti ini situasi anda - selalu mengejar prospek menengah atau menekuni skema kesuksesan yang keliru ketika anda bisa memperjuangkan berbagai peluang untuk mencapai kesuksesan yang menakjubkan?
Prinsip Pareto: Ketika 20% = 80%
Jika anda meneliti kehidupan anda dan menuliskan semua kegiatan yang memberi anda kesuksesan terbesar, keuntungan finansial terbanyak, kemajuan tertinggi, dan kenikmatan terdalam, anda akan melihat bahwa sekitar 20% dari kegiatan anda menghasilkan sekitar 80% dari kesuksesan anda.
Fenomena itu merupakan dasar prinsip Pareto, yang dinamai sesuai pakar ekonomi abad 19 yang menemukan bahwa 80% dari pemasukan sebuah perusahaan berasal dari 20% pelanggannya.
Berhenti Melakukan Hal-Hal Kecil
Alih-alih mengabdikan diri anda dan waktu anda pada kegiatan biasa, yang tidak produktif dan menghabiskan waktu, coba anda bayangkan betapa cepatnya anda bisa mencapai tujuan anda dan memperbaiki kehidupan anda jika anda berkata â€Ĺ“tidakâ€� pada berbagai kegiatan yang menghabiskan waktu, serta sebagai gantinya memusatkan perhatian pada ke 20% kegiatan yang akan memberi anda hasil terbesar?
Bagaimana jika daripada menonton televisi, menjelajahi internet tanpa tujuan, melakukan hal-hal yang tidak perlu, dan menangani berbagai masalah yang sebenarnya bisa anda hindari, anda menggunakan waktu tambahan untuk terfokus kepada keluarga anda, pernikahan anda, bisnis anda, memulai aliran penghasilan baru, dan kegiatan membangun lain?
Awal Berbatu Sylvester Rocky Stallone
Sylvester Stallone tahu cara berkata tidak pada yang bagus. Setelah menyelesaikan skenario Rocky yang pertama, Stallone bertemu beberapa produser yang tertarik menjadikannya film. Tapi meskipun itu saja akan sudah menghasilkan banyak uang bagi Stallone, ia besikeras memainkan peran utamanya juga. Meskipun beberapa aktor lain, seperti James Caan, Ryan O'Neal, dan Burt Reynolds, dipertimbangkan untuk berperan sebagai Rocky Balboa, Stallone mengatakan tidak.
Dan setelah menemukan sponsor yang bersedia membiayai anggaran kecil di bawah 1 juta dollar, Stallone selesai membuat film itu di lokasi hanya dalam waktu 28 hari.
Rocky menjadi hit pada tahun 1976, menghasilkan lebih dari 225 juta dollar dan meraih piala Oscar untuk film serta sutradara terbaik, di samping nominasi aktor serta skenario terbaik untuk Stallone, yang sepenuhnya mengendalikan peluang emasnya, dan mengubah Rocky Balboa - dan sesudahnya John Rambo - menjadi waralaba industri yang telah meraup penghasilan kotor di atas 2 miliar dollar di seluruh dunia.
Apa yang bisa muncul dalam kehidupan anda jika anda berkata tidak kepada yang bagus?
mungkinkah pekerjaan/penghasil an anda saat ini bagus, mungkinkah saat ini kesehatan anda bagus, mungkinkah hubungan social anda saat ini bagus, atau mungkinkah saat ini kualitas hidup anda sudah bagus ??
Jika sudah bagus itu baik, tapi ingat selalu lakukan yang hebat.. selalu Think Big !, jangan hanya karena sudah enak sedikit anda jadi malah untuk meningkatkan standar kita..selalu terus tingkatkan standar hidup anda..
Bagaimana Cara Menentukan Apa Yang Benar-benar Hebat, Supaya Anda Bisa Berkata Tidak Pada Apa Yang Sekedar Bagus?
1. Mulailah dengan mendaftar prioritas anda - satu sisi halaman untuk yang bagus dan sisi lain untuk yang hebat.
Melihat pilihan secara tertulis akan membantu menjernihkan pikiran anda dan menentukan pertanyaan apa yang harus diajukan, informasi apa yang harus dikumpulkan, apa strategi serangan anda, dan seterusnya. Cara itu akan membantu anda memutuskan apakah sebuah peluang benar-benar sesuai dengan keseluruhan tujuan serta hasrat kehidupan anda atau apakah itu hanya godaan kehidupan yang berusaha mengalihkan anda dari jalan yang anda pilih.
2. Mintalah saran penasihat tentang proyek baru yang berpotensi itu.
Orang-orang yang sudah pernah menjalaninya sebelum anda pasti punya pengalaman luas untuk dibagikan dan pertanyaan-pertanya an jitu untuk diajukan tentang peluang kehidupan baru yang sedang anda pertimbangkan. Mereka bisa berbicara kepada anda tentang berbagai tantangan yang akan menghadang dan membantu anda menilai faktor kerepotannya - yaitu berapa banyak waktu, uang, usaha, tekanan, dan komitmen yang akan diperlukan.
3. Lakukan pengujian.
Daripada begitu saja yakin bahwa peluang baru itu akan berjalan sesuai harapan anda, lakukan tes kecil, dengan menggunakan sejumlah kecil waktu serta uang. Jika yanganda minati adalah karir baru, pertama-tama carilah pekerjaan paruh waktu atau kontrak konsultan lepas dalam bidang itu. Jika hal itu merupakan sebuah langkah besar atau proyek sukarela, upayakan anda melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke lokasi impian anda atau cari cara-cara untuk terlibat dalam kerja sukarela itu selama beberapa minggu.
4. Dan akhirnya, teliti di mana anda menggunakan waktu anda.
Tentukan apakah semua kegiatan itu benar-benar bermanfaat bagi tujuan anda atau apakah berkata tidak akan membebaskan jadwal anda untuk kegiatan yang lebih terfokus.
5. Siapkan Mental Anda Untuk Berkata Tidak !
Saya rasa bagian inilah yang tersulit, karena mengatakan tidak itu sangat sulit.. Apalagi terhadap orang yang tidak enakkan
Apakah seperti ini situasi anda - selalu mengejar prospek menengah atau menekuni skema kesuksesan yang keliru ketika anda bisa memperjuangkan berbagai peluang untuk mencapai kesuksesan yang menakjubkan?
Prinsip Pareto: Ketika 20% = 80%
Jika anda meneliti kehidupan anda dan menuliskan semua kegiatan yang memberi anda kesuksesan terbesar, keuntungan finansial terbanyak, kemajuan tertinggi, dan kenikmatan terdalam, anda akan melihat bahwa sekitar 20% dari kegiatan anda menghasilkan sekitar 80% dari kesuksesan anda.
Fenomena itu merupakan dasar prinsip Pareto, yang dinamai sesuai pakar ekonomi abad 19 yang menemukan bahwa 80% dari pemasukan sebuah perusahaan berasal dari 20% pelanggannya.
Berhenti Melakukan Hal-Hal Kecil
Alih-alih mengabdikan diri anda dan waktu anda pada kegiatan biasa, yang tidak produktif dan menghabiskan waktu, coba anda bayangkan betapa cepatnya anda bisa mencapai tujuan anda dan memperbaiki kehidupan anda jika anda berkata â€Ĺ“tidakâ€� pada berbagai kegiatan yang menghabiskan waktu, serta sebagai gantinya memusatkan perhatian pada ke 20% kegiatan yang akan memberi anda hasil terbesar?
Bagaimana jika daripada menonton televisi, menjelajahi internet tanpa tujuan, melakukan hal-hal yang tidak perlu, dan menangani berbagai masalah yang sebenarnya bisa anda hindari, anda menggunakan waktu tambahan untuk terfokus kepada keluarga anda, pernikahan anda, bisnis anda, memulai aliran penghasilan baru, dan kegiatan membangun lain?
Awal Berbatu Sylvester Rocky Stallone
Sylvester Stallone tahu cara berkata tidak pada yang bagus. Setelah menyelesaikan skenario Rocky yang pertama, Stallone bertemu beberapa produser yang tertarik menjadikannya film. Tapi meskipun itu saja akan sudah menghasilkan banyak uang bagi Stallone, ia besikeras memainkan peran utamanya juga. Meskipun beberapa aktor lain, seperti James Caan, Ryan O'Neal, dan Burt Reynolds, dipertimbangkan untuk berperan sebagai Rocky Balboa, Stallone mengatakan tidak.
Dan setelah menemukan sponsor yang bersedia membiayai anggaran kecil di bawah 1 juta dollar, Stallone selesai membuat film itu di lokasi hanya dalam waktu 28 hari.
Rocky menjadi hit pada tahun 1976, menghasilkan lebih dari 225 juta dollar dan meraih piala Oscar untuk film serta sutradara terbaik, di samping nominasi aktor serta skenario terbaik untuk Stallone, yang sepenuhnya mengendalikan peluang emasnya, dan mengubah Rocky Balboa - dan sesudahnya John Rambo - menjadi waralaba industri yang telah meraup penghasilan kotor di atas 2 miliar dollar di seluruh dunia.
Apa yang bisa muncul dalam kehidupan anda jika anda berkata tidak kepada yang bagus?
mungkinkah pekerjaan/penghasil an anda saat ini bagus, mungkinkah saat ini kesehatan anda bagus, mungkinkah hubungan social anda saat ini bagus, atau mungkinkah saat ini kualitas hidup anda sudah bagus ??
Jika sudah bagus itu baik, tapi ingat selalu lakukan yang hebat.. selalu Think Big !, jangan hanya karena sudah enak sedikit anda jadi malah untuk meningkatkan standar kita..selalu terus tingkatkan standar hidup anda..
Bagaimana Cara Menentukan Apa Yang Benar-benar Hebat, Supaya Anda Bisa Berkata Tidak Pada Apa Yang Sekedar Bagus?
1. Mulailah dengan mendaftar prioritas anda - satu sisi halaman untuk yang bagus dan sisi lain untuk yang hebat.
Melihat pilihan secara tertulis akan membantu menjernihkan pikiran anda dan menentukan pertanyaan apa yang harus diajukan, informasi apa yang harus dikumpulkan, apa strategi serangan anda, dan seterusnya. Cara itu akan membantu anda memutuskan apakah sebuah peluang benar-benar sesuai dengan keseluruhan tujuan serta hasrat kehidupan anda atau apakah itu hanya godaan kehidupan yang berusaha mengalihkan anda dari jalan yang anda pilih.
2. Mintalah saran penasihat tentang proyek baru yang berpotensi itu.
Orang-orang yang sudah pernah menjalaninya sebelum anda pasti punya pengalaman luas untuk dibagikan dan pertanyaan-pertanya an jitu untuk diajukan tentang peluang kehidupan baru yang sedang anda pertimbangkan. Mereka bisa berbicara kepada anda tentang berbagai tantangan yang akan menghadang dan membantu anda menilai faktor kerepotannya - yaitu berapa banyak waktu, uang, usaha, tekanan, dan komitmen yang akan diperlukan.
3. Lakukan pengujian.
Daripada begitu saja yakin bahwa peluang baru itu akan berjalan sesuai harapan anda, lakukan tes kecil, dengan menggunakan sejumlah kecil waktu serta uang. Jika yanganda minati adalah karir baru, pertama-tama carilah pekerjaan paruh waktu atau kontrak konsultan lepas dalam bidang itu. Jika hal itu merupakan sebuah langkah besar atau proyek sukarela, upayakan anda melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke lokasi impian anda atau cari cara-cara untuk terlibat dalam kerja sukarela itu selama beberapa minggu.
4. Dan akhirnya, teliti di mana anda menggunakan waktu anda.
Tentukan apakah semua kegiatan itu benar-benar bermanfaat bagi tujuan anda atau apakah berkata tidak akan membebaskan jadwal anda untuk kegiatan yang lebih terfokus.
5. Siapkan Mental Anda Untuk Berkata Tidak !
Saya rasa bagian inilah yang tersulit, karena mengatakan tidak itu sangat sulit.. Apalagi terhadap orang yang tidak enakkan
Jadilah Yang Paling Baik
Setiap orang pasti memiliki keinginan menjadi manusia terbaik. Namun
sayangya sekarang ini banyak orang yang mengartikan salah makna menjadi
orang paling baik dalam hidup ini. Apakah itu dalam hubungan antara dua
orang manusia atau lebih, apakah itu dalam kaitannya dengan pekerjaan,
bisnis, usaha, persahabatan sampai dengan dalam kehidupan bertetangga dan
bernegara.
Banyak orang yang berusaha menjadi paling baik dibandingkan dengan orang
lain dengan cara mengalahkan orang lain. Sebagian yang lain berusaha menjadi
paling baik dengan merendahkan orang lain, bahkan ada yang dengan
menyingkirkan orang lain. Banyak juga yang berusaha menjadi lebih baik
dibanding orang lain dengan hanya diukur dari nilai penampilan luar atau
nilai ukuran keberhasilan duniawi semata, seperti memiliki mobil yang lebih
mewah, rumah lebih besar, pakaian dan asesories lebih mahal, dll. Ada juga
orang yang berusaha menjadi paling baik dibandingkan orang lain dengan
ukuran lebih tinggi dalam kedudukan atau pangkat dan jabatan, lebih tinggi
dibanding lainnya dalam hal kehormatan, kesombongan, popularitas, keegoan
pribadi, dll.
Kalau mencermati makna sesungguhnya dari rangkaian nasehat bijak dalam
hadits tersebut diatas, sesungguhnya bukan hal seperti ini yang menjadi
makna terdalam. " Jadilah yang paling baik dari dua orang manusia" yang
dimaksudkan adalah lebih baik dibanding orang lain dalam hal akhlak dan
mengutamakan kepentingan orang lain. Menjadi lebih baik dibanding orang lain
dalam hal memberikan manfaat bagi orang lain. Lebih baik dalam menjaga
kemuliaan akhlak, kerendahan hati, lebih baik dalam berbagi kebaikan,
kejujuran, menolong orang lain, mengembangkan sikap empati, mengedepankan
cinta kasih dan kesetiaan.
Aplikasinya dalam kehidupan, kalau kita sebagai pengusaha, l;ebih baik
menjadi pengusaha paling baik dibandingkan orang lain dengan cara menjadi
pengusaha sejati. Menjadi pengusaha yang berorientasi pada manfaat
sebanyak-banyaknya bagi orang lain, pengusaha yang menjalankan bisnis dengan
mengedepankan kejujuran, mengutamakan kepentingan konsumen, memberikan
pelayanan yang baik, dll.
Kalau kita saat ini masih bekerja sebagai karyawan, lebih baik berusaha
menjadi karyawan paling baik dibandingkan dengan orang lain, dengan berusaha
menjadi karyawan sejati. Selalu mengedepankan kewajiban dengan professional
sebelum menuntu hak kita, mengembangkan diri dalam bidang yang ditekuninya,
senang membantu orang lain, berusaha memberikan kualitas pelayanan terbaik,
mengutamakan kepentingan orang lain, mengedepankan kejujuran, dll.
Kalau anda sebagai anak, sebagai orang tua, sebagai pasangan, sebagai
saudara, sebagai tetangga, berusahalah menjadi paling baik diantara yang
lain dalam hal mengutamakan kepentingan dan kebaikan orang lain. Berusahalah
selalu menghargai orang lain, bersikap empati, memahami kepentingan orang
lain dan menjadikan orang lain merasa penting dan dibutuhkan.
Marilah kita renungkan kembali, dalam berbagai bidang kegiatan kita, baik
sebagai pengusaha, sebagai karyawan, sebagai keluarga, sebagai pemimpin,
sebagai warga masyarakat, apakah sudah meneladani sikap menjadi yang paling
baik dalam kemulian akhak dan mengutamakan kepentingan orang lain ?. Menjadi
orang paling baik dalam kehidupan ini, bukan hanya diukur dari penampilan
duniawi semata, tetapi diukur dari seberapa besar manfaat yang telah kita
berikan dalam kehidupan.
Oleh Eko Jalu Santoso
5 TIPS RAHASIA KEHIDUPAN
Rahasia kehidupan dalam hidup ini sangatlah berliku. Namun rahasia kehidupan ini bisa dilalui dengan cara berikut ini:
1. Rahasia pertama Mulailah dengan mimpi. Karena mimpi yang dituangkan dalam kehidupan nyata akan dapat menuntun kita meraih tujuan kita.
2. Rahasia Kedua Semua keinginan kalo kita visualisasikan, kita yakin, kita rasakan maka semuanya akan terjadi.Inilah kekuatan rahasia pikiran kita.
3. Rahasia kehidupan ketiga kita harus mampu memahami apa itu Law of Attraction atau hukum ketertarikan.Apa yang kita pikirkan terus menerus akan menarik apapun yang kita inginkan..Coba gunakan dengan berpikir positif jangan negatif.
4.Rahasia kehidupan keempat adalah Action..dan evaluasi setiap langkah yang kita lakukan pasti ada hasilnya. Jangn pedulikan berapa kali anda gagal tetapi pikirkan tjuan dan impian and. rasakan bahwa apa yang anda ingin raih tinggal satu langkah saja...Sehingga terasa lebih menyemangati diri anda.
5.Rahasia Kehidupan Kelima adalah Berdoa..Ora Et Labora..ini bukan kata-kata biasa tapi adalah rahasia kekuatan yang luar biasa dikala kita gagal..dalam proses meraih impian dan tujuan kita.
Praktekkan
Bagi rekan-rekan semua yang menginginkan sesuatu carilah gambar letakkan di dompet atau di kamar anda bayangkan dan rasakan sesuai dengan perasaan anda..bahwa apa yang anda impikan dapat terwujud..Jangan lupa bekerja, berusaha dan berdoa...Ini sebenarnya salah satu teknik yang boleh kita lakukan....demi tujuan hidup kita..jangan mengatakan ah menghayal....mimpi kamu....Yakinkan bahwa apa yang anda mimpikan akan anda nyatakan / manifest kepada alam semesta dan niscaya akan diberikan...ingat film the secret aja
1. Rahasia pertama Mulailah dengan mimpi. Karena mimpi yang dituangkan dalam kehidupan nyata akan dapat menuntun kita meraih tujuan kita.
2. Rahasia Kedua Semua keinginan kalo kita visualisasikan, kita yakin, kita rasakan maka semuanya akan terjadi.Inilah kekuatan rahasia pikiran kita.
3. Rahasia kehidupan ketiga kita harus mampu memahami apa itu Law of Attraction atau hukum ketertarikan.Apa yang kita pikirkan terus menerus akan menarik apapun yang kita inginkan..Coba gunakan dengan berpikir positif jangan negatif.
4.Rahasia kehidupan keempat adalah Action..dan evaluasi setiap langkah yang kita lakukan pasti ada hasilnya. Jangn pedulikan berapa kali anda gagal tetapi pikirkan tjuan dan impian and. rasakan bahwa apa yang anda ingin raih tinggal satu langkah saja...Sehingga terasa lebih menyemangati diri anda.
5.Rahasia Kehidupan Kelima adalah Berdoa..Ora Et Labora..ini bukan kata-kata biasa tapi adalah rahasia kekuatan yang luar biasa dikala kita gagal..dalam proses meraih impian dan tujuan kita.
Praktekkan
Bagi rekan-rekan semua yang menginginkan sesuatu carilah gambar letakkan di dompet atau di kamar anda bayangkan dan rasakan sesuai dengan perasaan anda..bahwa apa yang anda impikan dapat terwujud..Jangan lupa bekerja, berusaha dan berdoa...Ini sebenarnya salah satu teknik yang boleh kita lakukan....demi tujuan hidup kita..jangan mengatakan ah menghayal....mimpi kamu....Yakinkan bahwa apa yang anda mimpikan akan anda nyatakan / manifest kepada alam semesta dan niscaya akan diberikan...ingat film the secret aja
Rahasia Hidup seperti LUBANG BEKAS PAKU
Dalam suatu percakapan ada seorang ayah (pernah) menasehati anak laki-lakinya yang suka marah-marah dan bete dengan orang lain. Intinya ia kesal dengan orang lain. Baik itu dengan orang yang pernah disakiti olehnya maupun ia pernah disakiti oleh orang itu. Pokoknya ia ilfil kalau melihat orang lain. Lalu anak laki-lakinya tersebut diajak menuju ke istal (kandang kuda), ayahnya pun mengatakan,” Anakku jika engkau marah maka tanamkanlah sebatang paku ke pagar itu. Semakin engkau marah, engkau pukul paku-paku itu keras-keras. Begitu seterusnya.”
Sejak saat itu, jika ia marah kepada siapa pun, ia selalu memukul sebatang paku pada pagar kandang kuda seterusnya sekuat tenaganya, dan ia sangat mampu melakukan hal itu. Sebulan kemudian, dengan bangganya dan cekatan ia menunjukan kepada orangtuanya bahwa paku-paku yang ia hujamkan pada pagar kandang kuda semakin banyak.
Lalu, ayahnya pun mengatakan,” Nah sekarang engkau bisa menahan marah dan tidak jadi marah, bahkan bisa meminta maaf kepada orang lain, lalu cabut paku-paku itu satu-persatu. Begitu setertusnya!” Menerima tantangan tersebut dengan mantap ia mengatakan,” Oke!” Siapa takut!” Tanpa tahu apa maksud yang diberikan ayahnya kepada dirinya.
Sebulan kemudian, ayahnya bertanya,” Adakah paku yang sudah dicabut?”
Dengan mantap ia menjawab,” Sudah semua, Pak!”
Lantas ayahnya ingin melihat “hasil karya” si anak tadi ke pagar kandang kuda. Di pagar kandang kuda tersebut, ayahnya mengatakan bahwa semua paku yang sudah tercabut, namun masih meninggalkan bekas lubang yang terlihat jelas. Hal itu berarti ketika kita memarahi seseorang kita akan menanamkan luka yang (amat) dalam pada diri orang yang yang dimarahi tersebut. Bahkan, jika kemudian kita meminta maaf (mencabut kembali paku) tersebut), hal itu tetap meninggalkan luka yang menganga (bekasnya).
Sejak saat itu, jika ia marah kepada siapa pun, ia selalu memukul sebatang paku pada pagar kandang kuda seterusnya sekuat tenaganya, dan ia sangat mampu melakukan hal itu. Sebulan kemudian, dengan bangganya dan cekatan ia menunjukan kepada orangtuanya bahwa paku-paku yang ia hujamkan pada pagar kandang kuda semakin banyak.
Lalu, ayahnya pun mengatakan,” Nah sekarang engkau bisa menahan marah dan tidak jadi marah, bahkan bisa meminta maaf kepada orang lain, lalu cabut paku-paku itu satu-persatu. Begitu setertusnya!” Menerima tantangan tersebut dengan mantap ia mengatakan,” Oke!” Siapa takut!” Tanpa tahu apa maksud yang diberikan ayahnya kepada dirinya.
Sebulan kemudian, ayahnya bertanya,” Adakah paku yang sudah dicabut?”
Dengan mantap ia menjawab,” Sudah semua, Pak!”
Lantas ayahnya ingin melihat “hasil karya” si anak tadi ke pagar kandang kuda. Di pagar kandang kuda tersebut, ayahnya mengatakan bahwa semua paku yang sudah tercabut, namun masih meninggalkan bekas lubang yang terlihat jelas. Hal itu berarti ketika kita memarahi seseorang kita akan menanamkan luka yang (amat) dalam pada diri orang yang yang dimarahi tersebut. Bahkan, jika kemudian kita meminta maaf (mencabut kembali paku) tersebut), hal itu tetap meninggalkan luka yang menganga (bekasnya).
Sekolah Kehidupan
"Tidak ada seorang pun dari orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuanKu."(Rm 12:5-16a; Luk 14:15-24)"Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan:
Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."( Luk 14:15-24), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:• Dalam lokakarya organisasi atau kelompok kerja pada umumnya dihasilkan keputusan-keputusan rencana kerja yang bagus dan menarik; ketika mengucapkan janji dengan gembira dan gairah orang menghayatinya serta penuh harapan bahwa apa yang dijanjikan akan terlaksana dengan baik, dst.. Namun sering yang terjadi: apa yang menjadi keputusan atau janji tinggal dalam rumusan keputusan atau janji dan tidak pernah operasional alias tidak dilaksanakan atau dihayati. Karena kemalasan atau mau jalan sendiri seenaknya tidak sesuai dengan janji atau keputusan, orang membuat alasan-alasan yang nampak logis, misalnya: kesibukan bisnis, urusan pribadi atau `privacy' yang tak dapat ditinggalkan. Dengan kata lain alasan-alasan macam itu tak dapat dibantah atau dibicarakan serta menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan sebenarnya malas atau egois. Mereka hanya mengutamakan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan umum atau kesejahteraan bersama. Maka bercermin dari kisah perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus di atas, marilah kita mawas diri: apakah kita juga sering mengundurkan diri dari kegiatan bersama yang baik dengan alasan-alasan sebagaimana kami sebut di atas?
Marilah kita berusaha untuk lebih mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan umum daripada diri sendiri. Jika kita hanya mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan sendiri dan sementara itu orang kebanyakan kurang/tidak sejahtera kiranya kita sendiri merasa tidak aman dan bahagia, sebaliknya jika secara umum semua orang sejahtera, maka kita dalam keadaan apapun pasti akan merasa aman dan bahagia. "Bonum commune" atau kesejahteraan umum hendaknya menjadi pedoman dan motto kita dalam hidup bersama dimanapun dan kapanpun. Ingat kita adalah murid-murid Yesus, Penyelamat dunia, artinya kita dipanggil untuk berpartisipasi menyelamatkan seluruh dunia. • "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!" (Rm 12:9-11.16), demikian nasehat atau peringatan Paulus kepada umat di Roma, kepada kita semua. Apa yang kita butuhkan dalam hidup sehari-hari adalah pekara-perkara sederhana bukan yang tinggi, maka marilah pekerjaan atau tugas sesederhana apapun kita kerjakan sebaik mungkin. Dalam masalah-masalah atau situasi genting setiap hari rasanya orang-orang sederhana atau kecil sungguh dibutuhkan.
Maka baiklah ajakan untuk saling mendahului memberi hormat dan memperhatikan perkara-perkara sederhana ini kita tanggapi secara poisitif, kita hayati sebaik mungkin, lebih-lebih menghormati pribadi orang-orang kecil dan sederhana, yang kiranya kurang memperoleh perhatian dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanda keberhasilan hidup bersama apapun hemat saya adalah ketika orang-orang kecil dan sederhana dapat hidup sejahtera dan bahagia, serta perkara-perkara sederhana diperhatikan oleh semua orang. Hendaknya kita sendiri senantiasa juga hidup secara sederhana, baik dalam kata, pikiran maupun tindakan. "TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya! " (Mzm 131)
Tak Cukup Menjadi Baik
Menjadi baik, itu adalah hal yang baik. Tetapi kalau ingin menjadi kebaikan bagi banyak orang, itu adalah hal lain lagi. Itu adalah hal yang baik sekali. Kata-kata bijak itu mengingatkan saya akan ungkapan Stephen R Covey (7 Habits), the enemy of the best is good. Musuh yang terbaik adalah baik. Kita seringkali keblinger dengan pendapat bahwa musuh utama dari terbaik adalah buruk. Kenyataannya bukan demikian. Kemarin, saya beruntung mendapat kesempatan untuk mengikuti perayaan ulang tahun yang ke-25 sebuah perusahaan eceran ternama di Jawa Barat. Perayaan syukur atas keberadaan sebuah perusahaan yang bertahan, bahkan berkembang sampai 25 tahun itu merupakan hal istimewa, karena tidak banyak perusahaan yang hingga kini mampu bertahan sampai 25 tahun. Apalagi diterpa badai krisis dan prahara keterpurukan yang berkepanjangan, nampaknya tak gampang perusahaan yang mempertahankan eksistensinya dengan menaungi sekitar 7500 karyawan di dalamnya.
Syukuran itu sendiri dikemas dalam acara "employee gathering" yang melibatkan sekitar seribu orang. Diawali dengan sepeda santai yang menempuh rute sekitar 15 km, dan dilanjutkan dengan acara seremonial ulang tahun, kilas balik, sambutan-sambutan, bagi hadiah dan ramah-tamah yang diiringi musik akustik dari sebuah kelompok band. Perusahaan yang telah merambah ke 19 kota baik di Jawa Barat, DKI maupun Jawa Tengah itu, tentu memiliki riwayat perjuangan yang cukup panjang. Semuanya berawal dari hal yang kecil, sederhana. Dari sebuah toko kecil dengan karyawan 8 orang, nyempil di pinggir kota, sekarang semuanya telah berubah menjadi sebuah perusahaan eceran terkemuka yang mampu berkiprah secara nasional. Bahkan pendirinya pun pernah dianugerahi pemerintah dengan award sebagai salah satu perintis ritel modern di Indonesia. Semua bermula dari hal kecil, sederhana. Berangkat dari prinsip filosofi yang ditaburkan: jujur, setia, rendah hati, dan terus-menerus melakukan perubahan dan peningkatan, kini perusahaan itu tidak hanya sekedar mampu bertahan, tetapi mampu berkibar di tengah persaingan yang semakin dinamis. Dalam bukunya, Built to Bless Paulus Bambang WS, menggambarkan adanya lima (5) fase perubahan. Ternyata setiap perusahaan mengalami perubahan, dan prosesnya mengikuti alur berikut. Fase pertama, Buruk (Bad).
Birinya,perusahaan ini memiliki produk dan layanan yang buruk. Menerapkan Ghost Corporate Governance, banyak tahyul dan mungkin juga tuyul. Tidak memiliki visi, hanya fokus pada keuangan jangka pendek. Fase kedua, Mapan (Established). Cirinya, perusahaan ini memiliki produk dan jasa yang baik. Menerapkan Good Corporate Governance. Pendekatannya lebih manajerial. Memiliki visi dan fokus pada kinerja yang seimbang pada aspek keuangan, pelanggan, proses internal dan sumber daya manusia. Fase ketiga, Hebat (Good to Great).
Cirinya,perusahaan ini memiliki catatan prestasi yang stabil setelah titik transformasi sampai tahun ke-15. Memiliki kemampuan berinovasi terus-menerus, dan menjadi perusahaan terdepan dalam berbagai aspek manajemen. Fase keempat, Langgeng (Built to Last). Cirinya, perusahaan ini memiliki budaya perusahaan yang mantap dan dengan mudah dapat dilihat pada setiap praktek bisnis yang dilakukan oleh seluruh karyawan. Budaya ini sudah melekat dan sudah menjadi simbol dan brand perusahaan. Fokus pada pengembangan mitra, industri, masyarakat sekitar, bangsa dan negara. Fase kelima, Berkat (Built to Bless).
Cirinya,perusahaan ini memiliki pimpinan yang memiliki spiritualisme tinggi. Memiliki tujuan perusahaan yang berbasis pada kebenaran. Memiliki kriteria penilaian yang menekankan aspek kinerja intelektual, emosional, etika dan spiritual. Jika dalam keberlangsungan dan kehidupan sebuah perusahaan memiliki fase-fase, tentunya di dalam kehidupan kita pun memiliki fase-fase yang mengantarkan kita memiliki kehidupan yang penuh kebermaknaan. Ada seorang pakar (Andre Ho) yang membagi fase kehidupan manusia dalam to do, to have dan to be. Ada yang mengatakan bisa jadi to have dulu, baru to do dan to be. (Bahasan tentang hal ini, mudah-mudahan dapat kita bicarakan lain kali). Tetapi apa pun namanya kita harus tetap bergerak, berubah menuju ke arah yang lebih baik, lebih baik lagi, sampai mencapai tingkat keunggulan.
Ternyata memang benar, menjadi baik saja tidak cukup. Kita perlu menjadi yang terbaik, bahkan menjadi yang terunggul, Dengan demikian kita tidak hanya baik bagi diri sendiri, tetapi bisa menjadi kebaikan, menjadi berkat bagi banyak orang, (ths).
Sekantong Kue
Dalam kehidupan ini terkadang banyak orang yang hanya mengikuti ego atau kemauan sendiri sehingga tidak mengikuti aturan hidup atau hukum yang berlaku. Dan biasanya hasil yang didapatkan adalah malapetaka atau bencana. Mungkin di bagian awal adalah senang, happy dan tidak terjadi hal yang buruk tetapi kejadian tersebut hanya sementara. Ingat Hukum alam ada menabur ada menuai..kalo kita menabur kebaikan akan mendapatkan kebaikan tetapi kalo sebaliknya adalah bencana.
Ini adalah sebuah kisah yang bisa diambil hikmahnya.Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada Beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.
Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: ("Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!") Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun> merebut kue itu dan berpikir ("Ya ampun orang ini berani sekali"), dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernahrasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih!". Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Di situ ada kantong kuenya, di depan matanya. Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri (subjektif) serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya. Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yangtak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah yang selalu bikin masalah orang lainlah yang pantas diberi pelajaran. Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terima kasih. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.
Rahasia Sahabat
"Persahabatan itu seperti tangan dan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapusnya. "tapi itu tak selamanya... .sebab ketika sahabat kita matanya buta belum tentu ia mau menutun sampai ke tujuan begitu juga tangan begitu tangan sahabat kita sedang diatas ia takkan sudi mengakui kita sebagai sahabat (menolong)
bagi ane sahabat seperti kata Nadine Chandrawinta:
"Sahabat itu seperti bayangan jika tak ada cahaya bayangan itu pula akan hilang dengan pudar sinar itu." jadi persahabtan itu tak kekal yang kekal hanya persahabatan kita terhadap TUHAN yang satu!
Hiduplah Saat Ini
Yang anda miliki hanya SAAT INI. Ukuran ketenangan jiwa dan efektivitas pribadi kita ditentukan oleh besarnya kemampuan kita untuk hidup di saat sekarang. Tanpa memedulikan apa yang telah terjadi kemarin dan apa yang akan terjadi esok., SAAT INI adalah tempat anda berada. Dari sudut pandang ini, kunci kebahagiaan dan kepuasan terletak pada pemusatan pikiran kita saat ini!
Salah satu keindahan dalam dunia anak-anak adalah mereka melibatkan diri secara total pada masa sekarang. Mereka berusaha tetap terlibat secara total dengan apa pun yang mereka kerjakan, entah mengamati kumbang, menggambar, membuat istana pasir, atau apa pun yang mereka pilih untuk mereka kerjakan.
Setelah dewasa, kebanyakan dari kita belajar seni memikirkan dan mencemaskan beberapa hal sekaligus. Kita membiarkan masalah-masalah yang lalu dan yang akan datang memadati saat ini sehingga kita sengsara dan tidak efektif. Kita juga belajar menunda kesenangan dan kebahagiaan, dengan anggapan bahwa suatu ketika di masa mendatang segalanya menjadi lebih baik daripada sekarang.
Anak-anak sekolah lanjutan berpikir, "Kalau nanti aku lulus dari sekolah ini dan tidak harus mengerjakan apa yang diperintahkan, segalanya pasti menyangkan!" Ia lulus sekolah dan tiba-tiba menyadari bahwa ia tidak bisa bahagia sebelum pergi jauh dari rumah., Ia meninggalkan rumah orangtuanya dan belajar di universitas dan tak lama kemudian memutuskan , "Kalau aku
lulus, aku barui benar-benar bahagia!" Akhirnya ia memperoleh gelarnya pada saat ia merasa ia tidak akan bisa bahagia sebelum ia punya pekerjaan.
Ia mendapat pekerjaan dan mulai bekerja dari bawah. Anda sudah menebaknya. Ia belum bisa bahagia sekarang. Tahun demi tahun berlalu, ia menunda kebahagiaan dan ketenangan pikirannya sampai ia bertunangan, menikah, mencicil rumah, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, membina keluarga, menyekolahkan anak-anak, punya rumah sendiri, menyaksikan anak-anak lulus, pensiun.. dan akhirnya mati sebelum sempat merasa benar-benar bahagia. Semua
saat-saat yang menjadi miliknya digunakan untuk merencanakan hari depan yang
bahagia yang tidak pernah tiba.
Apakah anda sedikit banyak berkaitan dengan kisah ini? Apakah anda kenal seseorang yang menunda kebahagiaan sampai suatu saat nanti? Agar bahagia, anda harus melibatkan diri sepenuhnya dengan saat ini. Kebahagiaan tidak hanya kita peroleh pada saat kita sampai pada suatu tujuan, tetapi juga di dalam perjalanan mencapai tujuan itu.
Demikian pula, kita bisa menunda melewatkan waktu bersama orang yang paling berarti dalam hidup kita. Beberapa tahun yang lalu, sebuah penelitian di Amerika berupaya mengungkapkan banyaknya quality time yang digunakan oleh para ayah dari golongan menengah dengan anak-anak mereka yang masih kecil. Para pesertanya menempelkan mikroifon di baju mereka untuk memonitor seberapa banyak komunikasi yang terjadi antara ayah dan anak setiap hari. Penelitian itu menunjukkan bahwa rata-rata ayah kelas menengah menggunakan quality time kira-kira tiga puluh tujuh detik setiap hari dengan anak mereka. Tak perlu diragukan lagi, kebanyakan para ayah yang terlibat dalam penelitian itu mempunyai rencana-rencana hebat untuk melewatkan waktu bersama anak-anak mereka, "Kalau rumah sudah selesai", "Kalau kesibukan di tempat kerja sudah berkurang", "Kalau simpanan di bank sudah banyak" .. masalahnya, tidak seorang pun di antara kita yang bisa menjamin kita masih di sini besok. Yang kita miliki hanya saat ini.
Hidup di saat ini juga berarti kita menikmati segala apa yang kita perbuat, dan bukan hanya hasil akhirnya. Jika anda kebetulan sedang mengecat serambi, anda punya kesempatan menikmati setiap sapuan kuas, mempelajari semua cara terbaik dalam melakukan pekerjaan itu, sambil menikmati embusan angin yang menerpa wajah anda, burung yang berkicau di pepohonan, dan segala yang terjadi di sekitar anda. Hidup di saat ini berarti kita mengembangkan kesadaran kita untuk membuat masa sekarang lebih nikmat dan bukan membuatnya hambar. Kita masing-masing mempunyai pilihan, dari waktu ke waktu, apakah kita benar-benar hidup dan teelibat dan membiarkan diri kita disentuh dan dipengaruhi atau tidak.
Kalau kita hidup di masa kini, berarti kita mengenyahkan rasa takut dari pikiran kita. Karena ketakutan pada dasarnya adalah pikiran tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di saat yang akan datang. Pikiran ini bisa melumpuhkan sampai pada suatu titik dimana kita berpikir bahwa kita tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang konstruktif. Bagaimana pun, anda hanya rentan terhadap rasa takut yang intens manakala anda tidak aktif.
Begitu anda bertindak dan benar-benar melakukan sesuatu, ketakutan akan sirna. Hidup di saat ini adalah bertindak dan terlibat tanpa rasa takut atau mengkhawatirkan hasil yang bakal kita peroleh. Perlu diingat bahwa kita tidak bisa menggantikan sesuatu dengan kekosongan:
jika ada kekhawatiran dalam pikiran anda; seperti mobil anda meledak, tidaklah mudah mengosongkan pikiran anda begitu saja dan memperoleh ketentaman. Cara termudah untuk meningkatkan kondisi mental anda adalah dengan bertindak, melibatkan diri, dan berpartisipasi. LAKUKAN SESUATU! APA SAJA. Teleponlah kawan lama, atau cari kenalan baru, pergilah ke gedung olahraga, ajaklah anak-anak ke taman, atau bantulah tetangga anda di
kebunnya.
Rangkuman
Waktu tidak benar-benar ada, kecuali sebagai konsep abstrak dalam pikiran anda. Saat ini adalah satu-satunya waktu yang anda miliki. Lakukanlah sesuatu yang berarti saat ini! Mark Twain pernah mengatakan bahwa ia telah mengalami berbagai kepahitan dalam hidupnya. Beberapa di antaranya benar-benar terjadi! Bukankah memang benar begitu? Kala menghadapi masalah kita cenderung menyesali diri, merenungi tentang apa yang akan terjadi. Tetapi jika kita melihat saat ini, yang merupakan satu-satunya yang kita miliki, sama sekali tidak ada masalah yang pelik! Hiduplah saat ini!
Langganan:
Postingan (Atom)