Minggu, 24 Oktober 2010

Rayuan Terkadang Lebih Dahsyat daripada Seks

Seks bagi pasangan menikah tak selamanya menggairahkan.Psikolog dan terapis seks Dr Stephanie Buehler mengutarakan, seks dilihat berbeda di mata lelaki dan perempuan. Lelaki, dengan kondisi fisik sehat, sangat mudah mendatangkan gairah seks. Hanya dengan memikirkan seks, umumnya lelaki siap kapan saja berhubungan seks. Sedangkan bagi perempuan, seks bukan hanya soal kontak fisik. Seks akan dinikmati perempuan dan membantunya meraih orgasme jika ada relasi emosi di dalamnya. Persoalannya, lelaki melihat seks sebagai ekspresi cinta. Jadi, soal membangun kepercayaan, intimasi, dan emosi mendalam bukan keahliannya. Meski faktor ini sangat diidamkan perempuan ketika bercinta. Di sinilah rayuan punya peran.

Tugas Anda sebagai perempuan, mengarahkan pasangan melakukan upaya untuk memuaskan Anda. Tak ada salahnya membantu pasangan mengenali cara merayu untuk kepuasan bersama bukan?

Seperti disebutkan Buehler berikut ini:

1. Rayuan dengan ungkapan cinta Emosi perempuan bisa tersentuh dengan ungkapan cinta. Bukan sekadar ungkapan perasaan cinta. Perempuan akan tersentuh emosinya jika pasangan mengungkapkan ketulusannya mencintai kepribadian apa adanya, kebaikannya, tawanya, caranya bicara, dan berbagai hal yang ada dalam diri perempuan. Mengungkit kembali apa saja yang membuat pasangannya jatuh cinta kepadanya, bisa membuat perempuan mabuk kepayang. Perempuan merasa dicintai sepenuh hati dengan semua ungkapan cinta ini.

2. Rayuan dengan romantisme Menciptakan suasana romantis disenangi perempuan. Mood positif yang dibangun pasangan dengan berbagai bentuk romantisme, membuat perempuan lebih bergairah. Perayaan romantisme tak harus datang dari makan malam indah yang mahal atau liburan mewah yang menghabiskan banyak uang. Melakukan hal kecil yang menunjukkan perhatian juga romantis di mata perempuan.. Sebagian dari Anda mungkin akan merasa senang dan diperhatikan, jika pulang kantor disambut dengan rumah yang rapi dan bersih. Apapun yang dilakukan suami demi menyenangkan Anda adalah bentuk romantisme sederhana yang bisa memancing gairah seks perempuan.

3. Rayuan dengan sentuhan fisik Hubungan seks bagi perempuan membutuhkan permulaan. Seks bisa menggairahkan dengan didahului foreplay. Sentuhan dan kecupan pada tangan, leher, wajah, pundak, atau daerah sensitif lainnya menjadi awal yang menyenangkan untuk berhubungan seks bagi perempuan. Selain membangun keintiman, sentuhan dan ciuman membuat perempuan merasa lebih dihargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar