Rabu, 27 Oktober 2010

Bagus adalah Musuh Hebat !


Ini konsep yang sangat sederhana, tapi anda akan heran megetahui betapa seringnya para tokoh papan atas dunia - wiraswasta, profesional, pendidik, dan pemimpin masyarakat - terjebak dalam berbagai proyek, situasi, dan peluang yang hanya bagus, sementara yang hebat diabaikan, menunggu diberi tempat dalam kehidupan mereka. Kenyataannya, memusatkan perhatian hanya pada yang bagus sering menghalangi kemunculan yang hebat, karena tidak ada lagi waktu yang tersisa dalam jadwal kita untuk memanfaatkan kesempatan tambahan.

Apakah seperti ini situasi anda - selalu mengejar prospek menengah atau menekuni skema kesuksesan yang keliru ketika anda bisa memperjuangkan berbagai peluang untuk mencapai kesuksesan yang menakjubkan?


Prinsip Pareto: Ketika 20% = 80%

Jika anda meneliti kehidupan anda dan menuliskan semua kegiatan yang memberi anda kesuksesan terbesar, keuntungan finansial terbanyak, kemajuan tertinggi, dan kenikmatan terdalam, anda akan melihat bahwa sekitar 20% dari kegiatan anda menghasilkan sekitar 80% dari kesuksesan anda.

Fenomena itu merupakan dasar prinsip Pareto, yang dinamai sesuai pakar ekonomi abad 19 yang menemukan bahwa 80% dari pemasukan sebuah perusahaan berasal dari 20% pelanggannya.

Berhenti Melakukan Hal-Hal Kecil

Alih-alih mengabdikan diri anda dan waktu anda pada kegiatan biasa, yang tidak produktif dan menghabiskan waktu, coba anda bayangkan betapa cepatnya anda bisa mencapai tujuan anda dan memperbaiki kehidupan anda jika anda berkata “tidak� pada berbagai kegiatan yang menghabiskan waktu, serta sebagai gantinya memusatkan perhatian pada ke 20% kegiatan yang akan memberi anda hasil terbesar?

Bagaimana jika daripada menonton televisi, menjelajahi internet tanpa tujuan, melakukan hal-hal yang tidak perlu, dan menangani berbagai masalah yang sebenarnya bisa anda hindari, anda menggunakan waktu tambahan untuk terfokus kepada keluarga anda, pernikahan anda, bisnis anda, memulai aliran penghasilan baru, dan kegiatan membangun lain?

Awal Berbatu Sylvester Rocky Stallone

Sylvester Stallone tahu cara berkata tidak pada yang bagus. Setelah menyelesaikan skenario Rocky yang pertama, Stallone bertemu beberapa produser yang tertarik menjadikannya film. Tapi meskipun itu saja akan sudah menghasilkan banyak uang bagi Stallone, ia besikeras memainkan peran utamanya juga. Meskipun beberapa aktor lain, seperti James Caan, Ryan O'Neal, dan Burt Reynolds, dipertimbangkan untuk berperan sebagai Rocky Balboa, Stallone mengatakan tidak.

Dan setelah menemukan sponsor yang bersedia membiayai anggaran kecil di bawah 1 juta dollar, Stallone selesai membuat film itu di lokasi hanya dalam waktu 28 hari.

Rocky menjadi hit pada tahun 1976, menghasilkan lebih dari 225 juta dollar dan meraih piala Oscar untuk film serta sutradara terbaik, di samping nominasi aktor serta skenario terbaik untuk Stallone, yang sepenuhnya mengendalikan peluang emasnya, dan mengubah Rocky Balboa - dan sesudahnya John Rambo - menjadi waralaba industri yang telah meraup penghasilan kotor di atas 2 miliar dollar di seluruh dunia.

Apa yang bisa muncul dalam kehidupan anda jika anda berkata tidak kepada yang bagus?
mungkinkah pekerjaan/penghasil an anda saat ini bagus, mungkinkah saat ini kesehatan anda bagus, mungkinkah hubungan social anda saat ini bagus, atau mungkinkah saat ini kualitas hidup anda sudah bagus ??

Jika sudah bagus itu baik, tapi ingat selalu lakukan yang hebat.. selalu Think Big !, jangan hanya karena sudah enak sedikit anda jadi malah untuk meningkatkan standar kita..selalu terus tingkatkan standar hidup anda..

Bagaimana Cara Menentukan Apa Yang Benar-benar Hebat, Supaya Anda Bisa Berkata Tidak Pada Apa Yang Sekedar Bagus?
1. Mulailah dengan mendaftar prioritas anda - satu sisi halaman untuk yang bagus dan sisi lain untuk yang hebat.
Melihat pilihan secara tertulis akan membantu menjernihkan pikiran anda dan menentukan pertanyaan apa yang harus diajukan, informasi apa yang harus dikumpulkan, apa strategi serangan anda, dan seterusnya. Cara itu akan membantu anda memutuskan apakah sebuah peluang benar-benar sesuai dengan keseluruhan tujuan serta hasrat kehidupan anda atau apakah itu hanya godaan kehidupan yang berusaha mengalihkan anda dari jalan yang anda pilih.

2. Mintalah saran penasihat tentang proyek baru yang berpotensi itu.
Orang-orang yang sudah pernah menjalaninya sebelum anda pasti punya pengalaman luas untuk dibagikan dan pertanyaan-pertanya an jitu untuk diajukan tentang peluang kehidupan baru yang sedang anda pertimbangkan. Mereka bisa berbicara kepada anda tentang berbagai tantangan yang akan menghadang dan membantu anda menilai faktor kerepotannya - yaitu berapa banyak waktu, uang, usaha, tekanan, dan komitmen yang akan diperlukan.

3. Lakukan pengujian.
Daripada begitu saja yakin bahwa peluang baru itu akan berjalan sesuai harapan anda, lakukan tes kecil, dengan menggunakan sejumlah kecil waktu serta uang. Jika yanganda minati adalah karir baru, pertama-tama carilah pekerjaan paruh waktu atau kontrak konsultan lepas dalam bidang itu. Jika hal itu merupakan sebuah langkah besar atau proyek sukarela, upayakan anda melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke lokasi impian anda atau cari cara-cara untuk terlibat dalam kerja sukarela itu selama beberapa minggu.

4. Dan akhirnya, teliti di mana anda menggunakan waktu anda.
Tentukan apakah semua kegiatan itu benar-benar bermanfaat bagi tujuan anda atau apakah berkata tidak akan membebaskan jadwal anda untuk kegiatan yang lebih terfokus.

5. Siapkan Mental Anda Untuk Berkata Tidak !
Saya rasa bagian inilah yang tersulit, karena mengatakan tidak itu sangat sulit.. Apalagi terhadap orang yang tidak enakkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar